Liga 1 2018: Dua Wasit Kena Sanksi Penonaktifan Sebulan

Liga 1 2018: Dua Wasit Kena Sanksi Penonaktifan Sebulan
Ilustrasi wasit. Foto: AFP

jpnn.com, JAKARTA - PSSI dan Komite Wasit telah mengevaluasi kinerja wasit yang memimpin laga Liga 1 2018 yang sudah bergulir dua pekan. Hasilnya, ada dua wasit yang sudah dipastikan dinonaktifkan.

Sebelumnya wasit Maulana Nugraha yang memimpin Bali United menghadapi PSMS Medan di Stadion I Wayan Dipta 24 Maret lalu, mendapatkan sanksi sebulan tidak memimpin pertandingan Liga 1 2018.

Saat itu Maulana dianggap salah mengambil keputusan saat Nick Van der Velden melakukan terjangan kepada penyerang PSMS, Sadney Urikhob.

“Harusnya ada tindakan yang lebih tegas, karena itu membahayakan,” terang Juni Rahman, wakil komite wasit PSSI saat dikonfirmasi Jawa Pos.

Menurutnya, dengan kapasitas Nick yang merupakan pemain asing, seharusnya ada kartu merah yang diberikan. “Kalau merujuk peraturan pertandingan pasa 12, harusnya bisa dapat kartu merah, ini jadi pelajaran juga buat wasit yang lain,” sambung Purwanto anggota komite wasit.

Selanjutnya adalah asisten wasit Tri Wahyudi yang menjadi salah satu pengadil saat PSMS menjamu Bhayangkara FC, Sabtu pekan lalu (31/3). Tri dianggap salah mengambil keputusan offside. Itu saat Nikola Komazec memberikan umpan silang kepada Herman Dzumafo yang berujung gol pembuka Bhayangkara FC.

Dari tayangan ulang, posisi Dzumafo secara nyata memang berada di posisi offside. Pada laga tersebut, PSMS akhirnya harus mengakui kemenangan tim tamu 1-2.

“Di sisi lain, penyerang PSMS ada pelanggaran di kotak penalti Bhayangkara FC, tapi gak dikasih tendangan bebas,” urai Juni Rahman.

Liga 1 2018 sudah bergulir dua pekan, PSSI dan Komisi Wasit menjatuhkan sanksi penonaktifan dua wasit selama sebulan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News