Lihat, 10 Perampok Toko Emas Tertunduk di Depan Pria Bersenjata, Salah Satunya Lagi Hamil Muda
“Di antara pelaku ternyata ada yang residivis kasus yang sama. Dia bebas bersyarat setelah menjalani hukuman di Palembang. Masih kami kembangkan, apakah pernah terjadi di tempat lain,” kata kapolres.
Dia mengatakan, masing-masing pelaku memiliki peran. Subiantoro berperan merusak kaca etalase dengan cara menyilet lem kaca menggunakan cutter.
Tersangka Supardi mencongkel bekas siletan. Setelah berhasil mencongkel, tersangka Subiantoro memasukkan gulungan kawat ke dalam etalase untuk mengambil kalung emas.
“Untuk tersangka lain bertugas berpura-pura membeli emas untuk mengalihkan perhatian penjaga toko emas, dan menutupi kegiatan yang dilakukan oleh para tersangka,” katanya.
“Sasarannya toko emas yang penjaganya sedikit. Ada yang nawar, ada yang seolah membeli, dan pelaku lainnya beraksi,” imbuh kapolres.
Para pelaku berhasil membawa kabur sepuluh kalung emas senilai Rp 68 juta lebih. “Barang bukti tersebut belum sempat dijual,” katanya.
Tersangka Supardi mengaku dua mobil yang dipakai disewa dari Sidoarjo dan Medan. Mereka berangkat dari Medan menuju Sidoarjo dua minggu sebelumnya.
“Sudah dua kali, sebelumnya (mencuri) di Sumatera,” kata Supardi.
Sebanyak 10 perampok toko emas yang berasal dari tiga provinsi ditangkap di sebuah hotel.
- Arus Mudik di Jalur Pantura Kaligawe Semarang Terganggu Banjir
- Menjelang Lebaran 2024, Polisi Cek Sejumlah SPBU di Semarang
- Anak dan Istri Sakit, Seorang Pria Rampok Kedai Ayam di Palembang
- Polrestabes Semarang dan BPJS Kesehatan Sosialisasikan JKN jadi Syarat Pengajuan SKCK
- Istri Hamil Muda, Aldi Taher: Gue Ngidam Pempek
- 3 Eksekutor Perampokan di Madiun Ditangkap, Barang Buktinya Mengejutkan