Lihat, Hamparan Ikan Mati di Danau Maninjau, Ribuan Ton!
Dia menjelaskan pemasukan seorang pekerja borongan bongkar muat ikan di sekitar danau Maninjau itu.
Tiap satu kantong ikan berisi sekitar 7 kilogram ikan. Upah pekerja tiap kilogramnya sebesar Rp 500.
Jadi, dalam tiap kantong pekerja akan mendapat upah Rp 3.500. Jika dalam sehari terjadi transaksi 1.000 kantong mulai dari pagi sampai sore hari, pekerja akan mendapat upah Rp 3,5 juta.
“Dalam 1.000 kantong jika dikerjakan oleh 15 orang, tentu total Rp 3,5 juta itu akan dibagi 15 orang pekerja. Masing-masing pekerja mendapat upah harian sebesar Rp 230.000. Itulah pemasukan mereka selama bulan ke depan yang bakal hilang,” tegasnya.
Dari segi penjualan ikan, menurut Erdianto, 45, penambak ikan Bandakoto lainnya, kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
“Bayangkan saja jika tiap satu kilo harga ikan senilai Rp 19.000. Maka, dalam satu ton setiap penambak sudah merugi Rp 19 juta. Jika hitungan seribu ton, tentu kerugian mencapai 19 miliar,” paparnya. (r/sam/jpnn)
AGAM - Sungguh kasihan para pemilik keramba jala apung (KJA) di kawasan Danau Maninjau, Agam, Sumbar. Ribuan ton ikan mereka mati mengambang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Juaini Taofik ke PPPK: Hati-Hati Menjelang Pilkada, Jangan Masuk ke Politik Praktis
- Status Internasional Bandara Pattimura Ambon Dicabut, Shively Sanssouci Berkomentar Begini
- Momen Polda Riau Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan, Lihat
- Info Terkini Dugaan Malapraktik Kepala Bayi Terputus saat Persalinan
- Kapan Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK? Pemkab Sudah Siap
- Kabar Baik Progres Penetapan NIP PPPK 2023, Bagaimana Pembayaran Gaji?