Lihat! Kaca Ngalam, Jembatan Kaca Pertama di Indonesia

Lihat! Kaca Ngalam, Jembatan Kaca Pertama di Indonesia
PENGHUBUNG DUA KAMPUNG: Para model beraksi di Jembatan Kaca Ngalam Indonesia, Senin (9/10). Ilustrasi : Radar Malang

Dilansir Bontang Post (Jawa Pos Group), Khairul dan Aji mulai mendesain jembatan tersebut pada Januari 2017. Langkah awal dimulai dengan meninjau lokasi Jodipan dan Kesatrian untuk mengetahui topografi. ”Kami menawarkan tiga bentuk jembatan. Yang pertama tipe busur atau melengkung, tipe futuristis, dan tipe cable stayed. Kemudian, model cable stayed ini yang disetujui rektor UMM karena ada segi estetikanya,” jelas Khairul.

Sebelumnya mahasiswa UMM juga memainkan peran penting melalui inisiasi pendirian Kampung Warna-warni Jodipan oleh delapan mahasiswa Ilmu Komunikasi UMM yang tergabung dalam kelompok praktikum Public Relations (PR) Guys Pro. Lahirnya Kampung Warna-warni Jodipan selanjutnya menjadi inspirasi bagi berdirinya Kampung Tridi yang berada di seberang sungai. Sejak diresmikan September 2016, dua kampung itu selalu padat pengunjung.

Untuk pembangunan jembatan, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bekerja sama dalam bentuk corporate social responsibility (CSR) dengan PT Inti Daya Guna Aneka Warna. ”Pengerjaannya selesai 25 September lalu,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang Hadi Santoso.

Hadi menambahkan, pihaknya awalnya ingin membangun jembatan kaca dari anggaran pemerintah. Namun, waktunya terlalu mepet. ”Lalu ada CSR yang sangat membantu. Pemkot berupaya membantu izin ke Kementerian PUPR,” terangnya.

Mengutip JawaPos.com, melintasi jembatan itu sekaligus bisa menikmati pemandangan berwarna dari atap-atap rumah warga dua kampung tersebut. Warna kuning keemasan jembatan seolah melengkapi kemeriahan panorama warna di sekelilingnya.

Bahkan, kalau pas momennya, pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang kereta api. Sebab, sekitar 200 meter dari jembatan kaca, ada jembatan yang dilintasi sepur. Kian seru kalau jembatan bergoyang diterpa angin.

Selain itu, lantaran berlantai kaca, semua yang melintas bisa menikmati pemandangan dasar Sungai Brantas dari atas jembatan. Tempat yang sangat mengundang keinginan untuk berswafoto. ”Serasa berada di jembatan kaca di Zhangjiajie ya,” celetuk seorang warga saat berkesempatan menjajal melintasi jembatan.

Jembatan Kaca Zhangjiajie berada di Provinsi Hunan. Dengan panjang 430 meter dan tinggi 300 meter dari tanah, itulah jembatan kaca terpanjang dan tertinggi di dunia. Tiongkok masih punya beberapa lagi jembatan sejenis.

Adalah Khairul Ahmad dan Mahatma Aji Pangestu yang mendesain jembatan kaca pertama di Indonesia tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News