Lihat, Kapal Perang TNI AL Angkut Bantuan Medis dari Singapura

jpnn.com, JAKARTA - Kapal perang TNI AL KRI Teluk Bintuni-520 telah tiba di dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) II Tanjung Priok, Jakarta Utara membawa bantuan medis dari Singapura berupa peralatan kesehatan dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19 pada Senin (16/8).
Kapal perang jenis Landing Ship Tank (LST) dari jajaran Komando Lintas laut Militer (Kolinlamil) ini berangkat dari Dermaga Changi Naval Base, Singapura pada tanggal 12 Agustus 2021 membawa bantuan peralatan kesehatan dari Temasek Foundations untuk Kementerian Kesehatan RI khususnya Satgas Covid-19/BNPB.
Peralatan medis yang diangkut KRI Teluk Bintuni-520 total keseluruhan barang sebanyak 185,7 ton.
Barang-barang tersebut antara lain 200.000 Surgical Mask, 500 unit BiPAP, 11 unit Multifiltrate basic CiCa termasuk 953 pcs Multifiltrate-Kit 4 CVVHD 600, 27.176 pcs MultiBic Potassium, 2.156 pcs filtrate Bag 10 L.
Setiba di dermaga pelabuhan Tanjung Priok, bantuan diserahkan secara simbolis oleh Komandan KRI Teluk Bintuni-520 Letkol Laut (P) Andrik Irwanto kepada Pelaksana Penindakan I Bea Cukai Tanjung Priok Zikrul Ardi dan Analis Penanggulangan Krisis Kesehatan Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan Budiman.
Penggunaan Alutsista TNI AL dalam membantu penanggulangan Covid-19, sesuai arahan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono kepada jajaran TNI AL untuk totalitas mengerahkan SDM dan sarana prasarana termasuk Alutsista guna membantu Pemerintah menanggulangi Covid-19.
Hal tersebut sejalan dengan instruksi Presiden RI Joko Widodo dan perintah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk secara bersama-sama menanggulangi pandemi Covid-19.(fri/jpnn)
Kapal perang jenis Landing Ship Tank (LST) dari jajaran Kolinlamil berangkat dari Dermaga Changi Naval Base, Singapura pada tanggal 12 Agustus 2021 membawa bantuan peralatan kesehatan dari Temasek Foundations untuk Kemenkes RI khususnya Satgas Covid-19/BN
Redaktur & Reporter : Friederich
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Soal Pembayaran Tunggakan Triliunan TNI AL, Menhan Singgung Kebijakan Tersentralisasi
- Rapat Bareng Menhan, Legislator Ungkit Utang Triliunan TNI AL
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia