Lihat Kekompakan Jokowi dan Ganjar Kenakan Kemeja Putih di Pasar Legi Solo

jpnn.com, SOLO - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengecek harga bahan pokok di Pasar Legi di Jalan Letjen S Parman No 19 Setabelan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), Senin (10/4).
Dalam kegiatan tersebut, Jokowi didampingi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Keduanya tampak turun dari mobil kepresidenan dengan plat ‘Indonesia’ di lantai dua Pasar Legi.
Saat turun dari mobil, Jokowi dan Ganjar terlihat kompak dengan kemeja putih polos. Mereka langsung menyapa para pedagang pasar yang sudah menunggu di lokasi.
“Pak Jokowi, Pak Ganjar, Mas Ganjar, Pak Jokowi aku bocahmu, Pak,” teriak para pedagang yang menyambut kedatangan Jokowi dan Ganjar.
Di lantai dua Pasar Legi, keduanya berdialog dengan sejumlah pedagang yang tengah menjajakan produknya masing-masing. Jokowi menanyakan langsung harga bahan pokok kepada para pedagang.
Adapun sejumlah komoditas yang terpantau turun antara lain telur dari harga Rp 30 ribu ke Rp 25 ribu, lalu bawang merah menjadi Rp 25 ribu. Kemudian bawang putih juga terpantau turun menjadi Rp 24 ribu.
“Beras juga turun meskipun masih antara Rp 300-Rp 400 perak, tapi sudah turun. Nah ini kalau panennya semakin banyak, panen raya semakin banyak, kita harapkan harganya bisa turun lagi sehingga inflasi semakin kecil,” katanya.
Jokowi mengatakan turunnya harga bapok menandakan panen raya di Jateng telah berjalan dengan hasil melimpah. Jokowi berharap harga bapok dapat dijangkau masyarakat menjelang Lebaran 2023.
Presiden Jokowi dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo kompak mengenakan kemeja putih saat meninjau harga bahan pokok di pasar.
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Polisi Klaim Botol Miras di Kantor Gubernur Jateng Jadi Bahan Molotov May Day
- Dedi Mulyadi Kirim Pelajar ke Barak TNI, Gubernur Jateng Sampaikan Kalimat Menohok
- 3 Maskapai akan Buka Rute Internasional Via Bandara Ahmad Yani, Luthfi: Mendongrak Pariwisata & Investasi
- Gubernur Luthfi Siapkan Penerbangan Perintis ke Karimunjawa dan Blora
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa