Lihat Operasi Tersulit ketika Liver Melekat ke Dinding Perut
Rabu, 03 Februari 2010 – 06:00 WIB

Wartawan Jawa Pos Nany Wijaya dan seorang resipien yang sedang dioperasi. (F:JP)
Selama mengikuti operasi di OOTC, belum pernah kami bertemu dengan resipien ataupun donor wanita. Seluruhnya laki-laki. Jadi, baru hari itu kami bertemu dengan pasien wanita post-transplan. Menurut catatan China Liver Transplant Registry (CLTR: lembaga nasional yang mengordinasikan 61 pusat transplan liver di seluruh Tiongkok), jumlah resipien wanita di negeri itu memang hanya 15,4 persen. Sisanya laki-laki. Sebanyak 5,8 persen dari total resipien transplantasi liver di Tiongkok adalah remaja dan anak-anak. Usia mereka yang masuk dalam kategori itu bervariasi, antara 3 bulan hingga (maksimal) 18 tahun.
Pendirian lembaga pemerintah tersebut diprakarsai oleh 21 center besar di Tiongkok, termasuk OOTC. Keberadaannya sangat membantu perkembangan transplantasi liver di sana. Sebab, lembaga tersebut memiliki pusat data yang online dengan semua pusat transplan di seluruh negeri. Data lengkap para pasien yang sudah terdaftar dalam antrean transplan liver di semua pusat transplan pasti tersimpan di lembaga tersebut. Yang disimpan bukan hanya nama, alamat, umur, dan organ yang dibutuhkan si calon, tetapi juga penyakit dan sidik jari mereka. Bayangkan! Kelengkapan data itulah, yang memudahkan lembaga tersebut mendistribusikan liver cadaver dari seluruh Tiongkok dengan tepat.
Bahwa Zhang bisa meninggalkan rumah sakit dalam waktu yang begitu cepat bukan hal yang istimewa. Di OOTC, pasien memang tidak perlu berlama-lama di rumah sakit. Bukan karena yang antre bed-nya banyak, tetapi karena mereka memang tidak perlu berlama-lama di rumah sakit. Bahkan, di ICU pun tidak perlu sampai seminggu. Kecuali pasien tersebut mengalami komplikasi pascaoperasi. Tetapi, itu jarang sekali.
Sepanjang yang kami tahu selama di OOTC, seorang pasien hanya membutuhkan waktu sekitar 6-8 jam untuk sadar setelah menjalani operasi penggantian hati, yang rata-rata memakan waktu 8-9 jam. Empat?lima jam setelah sadar, pasien sudah boleh ditemui keluarganya. Untuk donor hidup, waktu yang dibutuhkan untuk sadar lebih cepat lagi: hanya 4-5 jam.
Masa belajar di OOTC, Tianjin, Tiongkok, ditutup dengan transplantasi pada balita berumur 3 tahun, yang beratnya hanya 9,8 kilogram. Menariknya
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu