Lihat Pameran Alutsista TNI, Bocah SD: Serem Banget Senjatanya

jpnn.com - JAKARTA - Para murid SDN 01 Cikini menyaksikan pameran alat utama sistem pertahanan (Alutsista) TNI Angkatan Darat yang diadakan Kodam Jaya dan Universitas Bung Karno (UBK). Pameran ini diselenggarakan di kampus UBK, Jakarta, Senin (31/8).
Para murid SDN 01 Cikini itu tampak antusias. Mereka asyik melihat Alutsista TNI Angkatan Darat itu. Salah satunya adalah Badrul Kamal (8). Ia mengaku senang karena ini adalah kali pertama dia melihat langsung persenjataan TNI.
Badrul memiliki keinginan untuk menjadi TNI ketika besar. "Saya senang banget bisa megang senjata dan naik tank tadi," ucapnya di lokasi, Senin (31/8).
Hal senada disampaikan Sefiana D (10). Murid SDN 01 Cikini itu mengaku agak takut ketika melihat Alutsista TNI AD. Meski demikian, hal itu menyenangkan baginya.
"Aku senang soalnya ini pertama kali buat aku. Tapi agak takut sih, takut soalnya serem-serem banget senjatanya," ungkap Ana.
Fio Tegar, pelajar kelas 5 SDN Pegangsaan 01 Pagi, mengaku, senang bisa melihat pameran Alutsista. Jika besar nanti, ia memiliki keinginan untuk menjadi polisi. "Paling suka tank atau panser," ujar Fio.
Kepala Staf Kodam Jaya Brigjen TNI Ibnu Triwidodo mengatakan, tujuan pameran Alutsista itu agar masyarakat dan akademisi bisa melihat langsung sejumlah persenjataan yang dimiliki oleh TNI AD. "Ini adalah buah kebijakan modernisasi alutsista," ungkap Ibnu. (gil/jpnn)
JAKARTA - Para murid SDN 01 Cikini menyaksikan pameran alat utama sistem pertahanan (Alutsista) TNI Angkatan Darat yang diadakan Kodam Jaya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Vasektomi Menjadi Syarat Penerima Bansos Berpotensi Pidana
- Haidar Alwi Nilai Jenderal Listyo Sigit Kapolri Terbaik Sepanjang Masa
- Ketum PITI Ipong Hembing Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran Tetap Harmonis
- Liburan Tanpa Izin, Bupati Indramayu Bakal Magang di Kantor Kemendagri
- Stok Beras Melonjak, Waka MPR: Komitmen Presiden Prabowo Langsung Dibuktikan
- Otto Hasibuan Minta Peserta PKPA Bisa Menaati Kode Etik Ketika Menjadi Advokat