Lihat, Satgas Pamtas Yonif 642 Temukan 2 Kotak Mencurigakan di Perbatasan RI-Malaysia

Lihat, Satgas Pamtas Yonif 642 Temukan 2 Kotak Mencurigakan di Perbatasan RI-Malaysia
Personel Satgas Pamtas Yonif 642/Kps berhasil mengamankan dua kotak besar berisikan obat-obatan ilegal asal Malaysia. (Istimewa)

jpnn.com, PONTIANAK - Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas Pos Kotis yang dipimpin Serda Mulyadi menemukan dua kotak besar saat melakukan patroli di sektor kanan luar kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat.

Dansatgas Pamtas Yonif 642/Kps, Letkol (Inf) Alim Mustofa mengatakan barang yang diduga mau selundupan itu ditemukan di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.

Jalur tersebut menurutnya kerap dijadikan para pelaku untuk menyelundupkan barang-barang ilegal ke wilayah Indonesia.

"Salah satunya obat-obatan asal Malaysia yang berhasil kami amankan di jalan tikus (jalan ilegal) di Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar," kata Letkol Inf. Alim Mustofa, Sabtu (13/2).

Dia menjelaskan, barang selundupan yang ditemukan Satgas Pamtas Yonif 642 itu terdiri dari dua kotak besar berisikan berbagai merk obat-obatan ilegal asal Negeri Jiran.

Kota tersebut kemungkinan sengaja ditinggalkan oleh pemiliknya di semak-semak karena takut ketahuan petugas.

"Diperkirakan kotak yang berisikan puluhan obat-obatan ilegal itu disembunyikan dan ditinggalkan pemiliknya di semak-semak," katanya.

Letkol Alim menambahkan, berbagai macam jenis obat-obatan itu di antaranya berupa Panadol, Optive Fusion, Cloerumazole, Viruses Cream, Ventolin Evohaler, Rhinocort Aqua, dan Multivitamin.

Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas Pos Kotis yang dipimpin Serda Mulyadi langsung mengamankan dua kotak tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News