Lihat Survei SMRC, Putri Gus Dur Jadi Yakin Isu Kebangkitan PKI Tidak Laku

Lihat Survei SMRC, Putri Gus Dur Jadi Yakin Isu Kebangkitan PKI Tidak Laku
Alissa Wahid. Foto: Istimewa for JPNN

Namun, kata Alissa, angka 14 persen di survei SMRC itu perlu menjadi perhatian serius seluruh elemen Indonesia. Pasalnya, data menunjukkan bahwa isu itu tidak kehilangan penggemar, meskipun narasi-narasi lain atas kebangkitan PKI dimunculkan

"Kemudian stabil itu saya membacanya menyedihkan. Berarti tidak berkurang. Artinya ada proses kontestasi ide yang mungkin semua berharap restorative justice yang lebih menguat, tetapi kita belum cukup kuat mengimbangi gerakan mereka," beber dia. 

Sebagai catatan, survei SMRC berjudul Penilaian Publik Terhadap Isu Kebangkitan PKI itu dilaksanakan pada 23-26 September 2020. SMRC melakukan survei terhadap seluruh warga indonesia berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

SMRC melakukan survei melalui telepon dengan total responden sebanyak 1.203. Demi mendapatkan sampel yang proporsional, SMRC mengecek karakteristik dan dilakukan pemungutan sampel terpilih secara acak.

Survei SMRC memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (ast/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Menurut Alissa, kebangkitan PKI menjadi propaganda yang tidak laku. Dia mengatakan itu setelah melihat temuan survei SMRC.


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News