Lihat, Tagihan Makan Wali Kota Ini Sampai Rp 30 Juta

Lihat, Tagihan Makan Wali Kota Ini Sampai Rp 30 Juta
Wali Kota Batam Muhammad Rudi. Foto: dokumen JPNN

"Ada kopinya juga. Tapi harga itu sangat tidak wajar," tegas Amsakar.

Sempat terjadi adu argumen antara pemilik resto dengan beberapa perwakilan pegawai Pemko. Namun akhirnya hal itu dapat diselesaikan karena pemilik resto memberi diskon.

Sementara Kabag Tata Pemerintahan (Tapem) Rudi Panjaitan membenarkan kejadian soal tagihan makan bernilai fantastis tersebut. Namun menurutnya, jumlah tagihan itu tak sampai Rp 30 juta, melainkan Rp 6 juta lebih.

"Bukan Rp 30 juta, tapi Rp 6 juta lebih. Kami pun protes karena mahal sekali," terang Rudi yang dihubungi, Jumat (1/9) siang.

Karena tagihan yang dirasa kurang masuk akal, Rudi kembali menghitung jumlah harga makan yang telah dipesan. Dan saat itu terdapat perbandingan harga yang cukup signifikan. Tagihan makan saat itu hanya Rp 2 juta lebih.

"Ternyata selisihnya jauh, kami hitung-hitung hanya Rp 2 juta lebih. Karena nilai beda itu kami protes sama sang pemilik," terang Rudi.

Menurut dia, saat protes bukannya mendapat respon yang baik. Ia malah diserang balik oleh pemilik resto sembari mengancam. Sembari mengambil invoice pembayaran, pemilik resto mengancam dirinya.

"Invoice itu direbut, tapi dia tetap ngamuk dan bilang tak usah dibayar. Ia juga sempat mengancam kami. "Lihat aja apa yang terjadi nanti",' ujar Rudi mengulang perkataan perempuan yang diduga sebagai pemilik resto.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News