Liku-Liku Hidup Artini, Bodyguard Langganan Perempuan Eksekutif

Rela Simpan Rahasia Klien sampai Mati

Liku-Liku Hidup Artini, Bodyguard Langganan Perempuan Eksekutif
CEPAT : Artini dan perlengkapan pistol P-226 dengan peluru tajam. Foto : Ridlwan/ Jawa Pos

Pengalaman Artini memang beragam. Suatu ketika, dia mengikuti kliennya seminggu penuh. Yang menarik, setiap hari sang klien selalu berbelanja di mal. "Di setiap lift kami ketemu orang yang sama. Sehari dua hari, ternyata memang dibuntuti," ujarnya.

Setelah yakin bahwa kliennya terancam, Artini meminta si ibu berpindah rumah selama beberapa hari. "Jenis teror macam-macam. Yang paling penting memang dibuntuti. Untuk menimbulkan perasaan resah, tapi tak bisa dihukum pidana," tutur dia.

Salah seorang kliennya pernah dikuntit kendaraan berpelat aparat. Hal itu berlangsung dua hari. Nah, pada hari ketiga Artini menyusun rencana escape (melarikan diri). Mobil dibawa masuk ke SPBU. Klien turun, menuju toilet, dan berganti pakaian. "Saya larikan lewat jalan tembus pakai taksi," tutur dia.

Di setiap lokasi Artini selalu mencari jalur evakuasi atau tempat lari. "Itu prosedur tetapnya. Masuk ke mana pun, harus cari dulu. Kalau situasi darurat, klien harus dikeluarkan dari titik mana," terang dia.

Profesi pengawal pribadi alias bodyguard menjadi pilihan Artini. Selama 24 jam dia mendampingi kliennya. Perempuan 34 tahun itu selalu siap dengan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News