Liku-Liku Hidup Artini, Bodyguard Langganan Perempuan Eksekutif

Rela Simpan Rahasia Klien sampai Mati

Liku-Liku Hidup Artini, Bodyguard Langganan Perempuan Eksekutif
CEPAT : Artini dan perlengkapan pistol P-226 dengan peluru tajam. Foto : Ridlwan/ Jawa Pos
Karena itu, Wira lalu merekrut pengawal perempuan. Mereka disekolahkan di International Security Academy di Singapura. Mereka juga dibekali pengetahuan standar kepolisian. "Mereka harus siap dengan risiko terburuk," katanya.

Pria yang juga mantan bodyguard itu menilai, pengawal perempuan semakin dibutuhkan ketika ancaman di tengah masyarakat, terutama Jakarta, meningkat tajam. "Lagi jalan, dirampok. Bahkan, di rumah sendiri ditembak, bahaya sekali," ucap mantan pengawal Rahardi Ramelan dan Tommy Soeharto tersebut.

Dia juga sengaja memilih janda untuk direkrut karena relatif bisa all-out saat berdinas. "Bukan bermaksud apa-apa. Supaya lebih fokus saja," katanya. (*/c11/ca)

Profesi pengawal pribadi alias bodyguard menjadi pilihan Artini. Selama 24 jam dia mendampingi kliennya. Perempuan 34 tahun itu selalu siap dengan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News