Lima Belas Menit Harus Sajikan 12 Menu
Selasa, 23 Juli 2013 – 05:49 WIB

BARISTA BERPRESTASI : Doddy Samsura di tempatnya bekerja di coffee shop kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, Minggu malam (21/7). Foto: Puguh Sujiatmiko/JAWA POS
"Kompetisi ini baru dua kali diikuti wakil Indonesia. Yang pertama sepuluh tahun silam. Saya bersyukur, meski belum berpengalaman di level dunia, Indonesia tidak masuk peringkat bawah," papar Doddy yang sejak awal 2013 pindah ke Jakarta.
Dalam event dunia tersebut, Doddy yang dibantu sejumlah teman memang menyiapkan diri sebaik-baiknya. Terutama untuk mendapatkan kopi terbaik yang bisa mengangkat nama Indonesia sebagai produsen kopi terbesar di dunia.
"Selama 40 hari sendiri saya bersama teman mencari kopi terbaik. Itu pun rasanya belum cukup," jelas penulis buku Ngopi ala Barista tersebut.
Doddy mengakui, saat mengikuti kejuaraan tingkat nasional, dironya sering menggunakan kopi impor. Tapi, dalam WBC, dia ingin menunjukkan rasa nasionalismenya. Karena itu, dia memilih kopi asli Indonesia yang terbaik.
Berawal dari iseng melamar sebagai barista, dunia kopi malah membawa sejumlah penghargaan bagi Doddy Samsura. Dia kini menyandang gelar barista nomor
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu