Lima Fakta Unik Kasus Penculikan Mahasiswi Fakultas Kedokteran

Lima Fakta Unik Kasus Penculikan Mahasiswi Fakultas Kedokteran
Pelaku saat menjalani reka ulang dalam kasus penculikan mahasiswi Fakultas Kedokteran Unsoed. Foto: Dimas Prabowo/ Radar Banyumas/JPNN.com

jpnn.com - PURWOKERTO – Setidaknya ada lima hal unik di balik peristiwa penculikan Sofia Nur Atalina, mahasiswi Fakultas Kedokteran Unsoed.

Pertama, ternyata pelaku tidak bisa menggunakan mobil type Matic Honda Brio milik korban.

Masruri, ayah Sofia mengatakan, dari pengakuan anak kesayangannya, ternyata selama sekitar tujuh jam penculikan, pelaku selalu menuruti kemauan Sofia. 

Awalnya, memang Sofia memberitahukan cara menggunakan mobil matic milik Sofia.

"Pelaku ternyata belum bisa menggunakan mobil matic, sehingga Sofia sempat memberitahukan cara penggunaannya," ucapnya.

Dia menjelaskan, hal itu dilakukan demi keselamatan dan keamanan Sofia. 

Kedua, Sofia juga sempat dibelikan pulsa oleh pelaku.

"Waktu itu, Sofia disuruh untuk menelephone orang tua agar mengirimkan uang sebesar Rp 60 juta. Namun, Sofia beralasan tidak memiliki pulsa sehingga salah seorang pelaku membelikan pulsa kepada anak saya," tuturnya.

PURWOKERTO – Setidaknya ada lima hal unik di balik peristiwa penculikan Sofia Nur Atalina, mahasiswi Fakultas Kedokteran Unsoed. Pertama, ternyata

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News