Lima Fakta Unik Kasus Penculikan Mahasiswi Fakultas Kedokteran
Kepada Radarmas (Jawa Pos Group) Masruri mengungkapkan, ketika Sofia menelephone minta dikirim uang, dia merasa ada sesuatu yang tidak beres.
Sehingga, dia meminta kepada anaknya untuk berfikir tenang dan cerdas agar keberadaannya cepat ditemukan.
"Akhirnya dia mengulur waktu agar polisi cepat menemukan keberadaannya,” terangnya.
Ketiga, karena cara mengemudi pelaku yang kurang baik, menyebabkan Sofia mengalami mabuk kendaraan.
“Hal itu, memaksa pelaku berhenti agar Sofia hilang mabuknya," ungkapnya.
Selama dalam perjalanan, Sofia mengalami beberapa kekerasan fisik. Antara lain, dipukul, ditendang dan ditampar.
"Namun Alhamdulillah dari pengakuan Sofia, dia tidak mengalami kekerasan seksual ataupun percobaan perkosaan dan kejahatan keji lainnya," paparnya.
Keempat, pelaku tidak tahu cara menggunakan ATM.
PURWOKERTO – Setidaknya ada lima hal unik di balik peristiwa penculikan Sofia Nur Atalina, mahasiswi Fakultas Kedokteran Unsoed. Pertama, ternyata
- Sodomi 5 Santri, Oknum Guru Ini Ditangkap Polisi
- Oknum Pejabat Dinkes & PPPK Ditangkap saat Pesta Narkoba, Sekda Tulungagung Angkat Bicara
- Sosok Misterius Tikam Imam Musala, Polisi Bentuk Tim Khusus
- Jangan Ditiru, 2 Orang Oknum ASN Ditangkap Saat Pesta Narkoba
- 3 Pelaku Begal Dalang Kematian Pria di Kali Sodong Ditangkap, Bravo, Pak Polisi
- Polisi Gulung Tiga Kelompok Pelaku Curanmor di Karawang