Lima Hari Sekolah, Dewan: Kebijakan tak Masuk Akal

Lima Hari Sekolah, Dewan: Kebijakan tak Masuk Akal
Orang tua siswa mengantarkan anaknya di SDN Nanggerang 02, Tajuhalang, Bogor, Senin (18/7). Para orang tua sangat mendukung intruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan yang menghimbau agar orang tua mengantar anak di hari pertama sekolah dan bertemu dengan gurunya. Foto: Ricardo/JPNN.com Ilustrasi :

Sebab, sampai saat ini pihaknya belum menerima petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan kebijakan tersebut.

“Hari ini saya bakal pergi ke Jakarta memenuhi undangan dari Kementrian terkait sosialisasi kebijakan sekolah 5 hari ini,” ujar Kepala Dispendik Kabupaten Gresik Mahin saat dikonfirmasi.

Menurut dia, setelah pertemuan di Jakarta ini mungkin pihaknya baru bisa menjelaskan proses pelaksanaan kebijakan ini.

Termasuk beberapa perubahan yang harus dilakukan lembaga-lembaga pendidikan.

“Tunggu dari Jakarta ya, saya juga belum tahu pasti bagaimana perubahannya,” imbuh dia. (rof)


Rencana Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerapkan sekolah 5 hari mendapat protes dari DPRD Kabupaten Gresik, Jawa Timur.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News