Ikut Aksi Tolak Full Day School, Bupati Enthus Berjanji Surati Jokowi

Ikut Aksi Tolak Full Day School, Bupati Enthus Berjanji Surati Jokowi
Kiai dan warga Nahdatul Ulama (NU) saat menggelar aksi menolak full day school di Taman Rakyat Slawi (Trasa), Jumat (25/8). Foto: radartegal.com

jpnn.com, TEGAL - Bupati Tegal Enthus Susmono bakal melayangkan surat ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Rencananya, bupati yang juga dalang kondang itu akan menyurati Presiden Jokowi untuk menyampaikan penolakan warga Tegal atas kebijakan sekolah lima hari atau yang dikenal dengan sebutan full day school.

Enthus menyampaikan hal itu saat hadir di tengah-tengah puluhan ribu warga Tegal yang menggelar aksi menolak full day school di Taman Rakyat Slawi (Trasa), Jumat (25/8). Dalam aksi itu, Ki Enthus tampak ikut berorasi bersama sejumlah kiai dan tokoh Nahdatul Ulama (NU).

Enthus dalam orasinya menyatakan, Pemkab Tegal telah melayangkan surat ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk menolak full day school. Surat ke Kemendikbud itu berisi penolakan ketentuan dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah.

“Sudah empat bulan lalu sebelum ada aksi ini, saya sudah menyurati Kemendikbud, bahkan saya datang ke kantornya. Kabupaten Tegal menolak kebijakan lima hari sekolah," katanya seperti diberitakan radartegal.com.

Selain itu, Enthus akan segera mengirim surat ke Presiden Joko Widodo agar kebijakan lima hari sekolah dibatalkan. Enthus bahkan siap menerima konsekuensi apa pun dari sikapnya yang menolak full day school.

"Bukan hanya menteri yang saya surati, Presiden Jokowi juga akan saya surati. Saya siap menerima sanksi dengan sikap saya menolak lima hari sekolah. Apa pun konsekuensinya," tandasnya.(far/zul/jpg)


Bupati Tegal Enthus Susmono bakal melayangkan surat ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Rencananya, bupati yang juga dalang kondang itu akan menyurati


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News