Lima Jet Tempur TNI AU Sudah Datang, Agar Rakyat Bisa Tidur Tenang

Lima Jet Tempur TNI AU Sudah Datang, Agar Rakyat Bisa Tidur Tenang
TNI AU melaksanakan operasi Benteng Ambalat yang melibatkan beberapa pesawat tempur yang didatangkan dari Madiun. Foto: HENDI SURYADI/Radar Tarakan/JPNN

Karena itu, pihaknya membuka waktu bagi masyarakat untuk melihat dari dekat pesawat militer ini.

“TNI Angkatan Udara berusaha untuk mengamankan wilayah perbatasan, salah satunya Ambalat agar masyarakat atau pun rakyat Indonesia bisa tidur tenang. Karena jika ada ancaman dari luar, bisa kita deteksi. Selama kita masih ada, TNI udara berpatroli, tidak akan ada serangan udara,” tegasnya.

Bagi Skaudron 15 Lanud Iswahyudi, kehadiran jet-jet tempur ini tidak sekadar melaksanakan operasi tapi juga menjadi ajang latihan bagi prajurit-prajurit barunya untuk menjadi pilot tempur yang handal.

“Selain kita melaksanakan operasi, juga melaksanakan kegiatan latihan di home base untuk memproduksi penerbang-penerbang baru, yang baru datang dari sekolah penerbang kemudian yang masuk ke jurusan tempur. Maka kita upgrate kualifikasinya untuk menjadi penerbang tempur,” ujar Komandan Skuadron 15 Lanud Iswahyudi Semarang Letkol (Pnb)Budi Susilo.

Pesawat yang ditugaskan dalam operasi ini merupakan keluaran baru dan telah dilengkapi peralatan tempur yang canggih.

Untuk pesawat T-50i buata Korsel, baru tiga tahun dibeli pemerintah Indonesia, tepatnya pada 2013 lalu.

Karakteristiknya kurang lebih seperti pesawat jenis F-16. Namun, oleh TNI AU pesawat ini tidak hanya dijadikan sebagai jet tempur, tapi juga sebagai pesawat latih bagi prajurit yang baru lulus dari sekolah penerbang.

Budi memaparkan bahwa pesawar tempur T-50i punya kemampuan lengkap.

TARAKAN – Lima jet tempur milik TNI Angkatan Udara (AU) akan bermanuver di langit Tarakan, Kalimantan Utara, dan sekitarnya selama kurang lebih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News