Lima Komandan TNI Ini Dipindah Tugas

Lima Komandan TNI Ini Dipindah Tugas
TNI AL. Foto: pojoksatu

jpnn.com - SURABAYA – Lima komandan di TNI Angkatan Laut dipindah tugas. Perpindahan kepemimpinan di Pusat Penerbangan TNI-AL (Puspenerbal) kali ini berbeda. Biasanya perpindahan hanya terjadi pada satu atau dua satuan komando.

Mereka yang diganti adalah komandan Pangkalan Udara TNI-AL (Lanudal) Juanda, komandan Wing Udara 1, komandan Wing Udara 2, komandan Lanudal Manado, dan komandan Kolat Puspenerbal. Upacara serah terima jabatan tersebut dipimpin Komandan Puspenerbal Laksamana Pertama TNI Manahan Simorangkir di apron Base Ops Lanudal Juanda.

Manahan mengatakan, TNI-AL membutuhkan pembaruan. Semangat harus dipupuk dengan baik. Itu bisa terwujud jika pimpinan satuan memiliki jiwa muda dan energik.

"Saya ingin semangat seperti itu ada di Puspenerbal," ungkapnya.

Lima pejabat baru tersebut adalah Kolonel Laut (P) Muhammad Tohir sebagai komandan Wing Udara 1. Lalu, Kolonel Laut (P) Ludi Muharjo menjabat komandan Wing Udara 2. Posisi komandan Lanudal Juanda dijabat Kolonel Laut (P) Erwin. Kemudian, Lanudal Manado ditempati Mayor Laut Yulmintardi. Kolat Puspenerbal dijabat Letkol Laut (P) Heru Prasetyo.

Manahan meminta masing-masing pimpinan tersebut meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang penerbangan. Pengembangan itu bisa dilakukan dengan bekerja sama dengan instansi lain. Dengan begitu, banyak pengalaman yang bisa diserap sehingga masing-masing satuan komando mengalami peningkatan.

Kesejahteraan anggota juga menjadi item yang harus diperhatikan. Manahan menegaskan, anggota adalah elemen penting yang tidak bisa dikesampingkan. Semangat mereka adalah pilar kesuksesan. Pemegang komando harus memperjuangkan hak-hak mereka. "Termasuk hak kesejahteraan anggota," imbuh Manahan.

Pesan terakhir, etika dan moral menjadi elemen yang harus dijunjung tinggi. Etika itu berlaku di internal maupun eksternal. Aspek internal meliputi antara sesama anggota, pimpinan, dan satuan lain. Lalu, aspek eksternal meliputi antarlembaga dan masyarakat.

Dia menekankan kepada lima pimpinan dan semua anggota untuk mengedepankan etika serta moral. "Nama baik harus dijunjung tinggi dengan tetap menjaga sikap menghormati sesama," tegas dia. (riq/c7/end/flo/jpnn)

 



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News