Lima Lini Bisnis Jeblok, Laba Astra Turun 25 Persen
Jumat, 26 Februari 2016 – 05:16 WIB

Dari kiri Ketua Pengawas Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) Henry Eric Wirawan, Mantan Menkeu M. Chatib Basri, dan Ketua Pengurus YDBA Sri Martono kemarin. Foto : Dok Jawa Pos
Tantangan yang dihadapi ASII tahun lalu adalah pelemahan harga komoditas, penurunan konsumsi domestik, serta peningkatan kompetisi penjualan mobil. Selain itu, terdapat pengurangan kualitas kredit korporasi yang berakibat kepada penurunan kontribusi di semua lini usaha, kecuali bidang teknologi informasi.
Satu-satunya lini usaha yang menyumbang peningkatan laba bagi ASII memang dari lini usaha teknologi informasi (PT Astra Graphia Tbk) yang naik 2 persen menjadi Rp 204 miliar. (gen/c4/noe/pda)
JAKARTA - Perlambatan ekonomi tahun lalu berimbas kepada kinerja keuangan PT Astra International Tbk (ASII). Laba bersih salah satu perusahaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Perluas Layanan, KAI Logistik hadirkan 43 Service Point Baru
- Marga Trans Nusantara Terus Tingkatkan Kualitas Jalan Tol Kunciran–Serpong
- Pelindo Terminal Petikemas Targetkan Perpindahan ke Makassar New Port Tuntas 2027
- Krakatau Steel Mencatatkan Pendapatan Rp 15,42 Triliun Pada 2024
- Lewat New BIONS, BNI Bidik Investor Muda Kelola Investasi
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Rabu 7 Mei 2025 Naik Lagi, Berikut Daftarnya