Lima Modus Jual Beli Suara

"Kalau BPP-nya rendah, artinya bisa jadi satu partai yang besar yang sudah lebih dari satu kursi berpotensi untuk mendapatkan kursi kedua," katanya.
Menurut Razaki modus-modus tersebut sangat rawan. Bahkan sampai pleno di KPU, sangat rawan seorang caleg untuk kehilangan suaranya. Makanya ia meminta kepada semua saksi dan masyarakat untuk tidak takut melaporkan ke Panwas.
"Kalau panwas tidak bertindak, laporkan ke kami, biar kami yang akan mengevaluasi kinerja panwasnya," kata Razaki.
Untuk menghindari hal ini maka setiap saksi atau masyarakat harus mencermati kesesuaian data di formulir saat di TPS hingga formulir di KPU. Ini harus dikawal terus, karena di KPU pun belum ada jaminan suara akan aman atau masih ada peluang jumlah suara akan berkurang.
"Jangan sampai nanti wakil rakyat yang seharusnya wakil rakyat malah duduk dengan cara yang tidak benar. Mari sama-sama kita mengawal pemilu dengan baik," katanya.
Praktek-praktek jual beli suara paska pemilihan ini sangat melukai hati masyarakat yang sudah menggunakan hak suaranya. Untuk itu Razaki berharap pihak Panwas di Batam dan di daerah lain untuk bertindak tegas jika ada temuan dan laporan. (ian)
BATAM - Ketua Badan Pengawas Pemilu Provinsi Kepri, Razaki Persada mengatakan bahwa saat ini Panwacam dan PPL sudah mencium praktik jual
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Fathi Nilai Kebijakan Ekonomi Trump Ancaman Serius, Pemerintah Perlu Strategi Baru
- Mutasi Letjen Kunto Bikin Heboh, Legislator Yakin TNI Independen
- Pengamat Sebut Rekayasa Penangkapan Cawabup Bengkulu Selatan Preseden Buruk Bagi Demokrasi
- Martin Manurung: Presiden dan DPR Sepemikiran Tuntaskan RUU PPRT
- Robert Kardinal Sebut Masyarakat Papua Kecewa dengan Pelaksanaan Pemekaran
- Kontroversi Mutasi Letjen Kunto, Pengamat Militer Bicara Matahari Kembar