Lima Museum TNI AD Tutup, Ini Instruksi Khusus KSAD

Lima Museum TNI AD Tutup, Ini Instruksi Khusus KSAD
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa. Foto : Humas Mabes TNI AD

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan perintah kepada seluruh jajarannya membantu mencegah penyebaran virus corona.

Salah satunya dengan melakukan penyemprotan disinfektan terhadap lingkungan kerja TNI AD.

Adapun lokasi yang dilakukan penyemprotan cairan disinfektan adalah Mabes TNI AD dan lima museum TNI AD.

Kelima museum itu adalah Museum Panglima Besar Jenderal Sudirman dan Museum Dharma Wiratama di Yogyakarta, Museum Jenderal A. Yani dan Museum Jenderal A.H. Nasution di Jakarta Pusat, serta Museum Pembela Tanah Air (PETA) di Bogor, Jawa Barat.

"Sejak 16 Maret 2020, Dinas Sejarah TNI AD menutup lima museum itu dari masyarakat umum, serta melakukan pembersihan dengan cairan disinfektan di setiap sudut museum secara berkala, agar barang peninggalan bersejarah tetap terawat dan bebas dari virus corona,” kata Andika sebagaimana keterangan yang diterima wartawan, Sabtu (28/3).

Menurut Andika, dengan adanya penutupan museum hingga batas waktu yang belum ditentukan, Badan Pelaksana Museum dan Monumen Pusat (Balakmusmonpus) akan lebih banyak memberikan informasi terkait sejarah TNI AD melalui media sosial.

Sementara itu, pengawasan juga diperketat bagi setiap orang yang akan masuk ke Mabes TNI AD di Jakarta, mulai dari pengecekan suhu tubuh hingga penyemprotan disinfektan.

"Langkah ini dilakukan demi mencegah meluasnya penyebaran virus corona di Indonesia,” tegas Andika. (cuy/jpnn)

KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan perintah khusus kepada seluruh jajarannya terkait museum TNI AD.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News