Lima Poin Utama Kerja Nyata LHK Untuk Rakyat Indonesia

Lima Poin Utama Kerja Nyata LHK Untuk Rakyat Indonesia
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya. Foto Humas KLHK for JPNN.com

Menerapkan kebijakan Reduce Impact Logging (RIL) dalam pemanfaatan hasil hutan untuk mengoptimalkan produksi hasil hutan.

Meningkatkan riap tegakan dan keragaman jenis pohon dalam pembangunan hutan tanaman dengan mempercepat daur tanaman.

Memfasilitasi pendanaan dari dana reboisasi untuk membangun tanaman dengan teknik SILIN di areal izin usaha hutan alam.  

Menguatkan kegiatan perhutanan sosial melalui kemitraan antara pemegang izin usaha pemanfataan hasil hutan dengan masyarakat di areal rawan konflik dan areal pemberdayaan masyarakat.

Menerapkan kebijakan penyiapan lahan tanpa membakar di areal izin pemanfaatan hasil hutan dan pemenuhan kewajiban peralatan pencegahan kebakaran hutan dan lahan di areal kerjanya.

''Dalam hal ini juga sedang disiapkan pola pengaturannya yang sedang dikoordinasikan oleh Kemenko Perekonomian. Sudah mulai kami bahas juga dengan Menko PMK,'' jelas Menteri Siti.

Pengembangan pola cluster hulu-hilir dalam kesatuan landscape pengelolaan hutan dengan mendekatkan keberadaan industri dengan sumber bahan baku.

Ketiga, optimalisasi pemanfaatan ruang hutan produksi dan diversifikasi produk hasil hutan.

JPNN.com - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, menyampaikan lima poin utama di sektor kerjanya, untuk mewujudkan Nawacita

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News