Lima Ritual Adat di Kota Solo yang Bisa Disaksikan Wisatawan
? Kirab Satu Suro
Sesuai dengan namanya, ritual adat kirab satu Suro ini digelar pada malam satu Muharram. Dalam pelaksanaannya, warga akan berjalan di sekitar kampung sejauh tiga kilometer.
Uniknya, selama berkeliling warga akan membawa benda-benda pusaka yang dipercaya memiliki kekuatan magis sembari diiringi kebo bule bernama Kyai.
Setiap tahunnya, baik Keraton Surakarta dan Puro Mangkunegaraan tak pernah melewatkan acara ini. Inilah salah satu alasan mengapa Solo selalu ramai dipenuhi wisatawan menjelang satu Suro.
? Tari Bedhaya Ketawang
Tari Bedhaya Ketawang tercatat sebagai ritual adat yang sarat akan mistis. Konon, setiap kali tarian ini dilakukan, Ratu Kidul aka ikut menari untuk menghormati Raja penerus dinasti Mataram.
Pada mulanya, tarian ini hanya dilakukan oleh tujuh orang, tetapi seiring perkembangan zaman, jumlah penari ditambah menjadi sembilan orang.
Itulah sejumlah ritual adat yang masih dilestarikan di Solo. Jika Anda ingin menyaksikan langsung ritual adat tersebut, maka jangan ragu untuk mengunjungi Solo.
Sejumlah tradisi ritual adat yang berasal dari nenek moyang masih dilestarikan warga di Kota Solo.
- Kerap Di-Bully, Gibran Buktikan Solo Jadi Kota Asyik dan Keren
- Warga Adat NTT Suarakan Penolakan Gibran sebagai Cawapres di Patung Jokowi
- Memperingati Maulid Nabi, Ketua BAZNAS Ajak Amil Teladani Rasulullah
- Erick Thohir Rayakan Maulid Nabi Muhammad Bersama Santri di Jawa Timur
- Pemprov DKI Meniadakan Aturan Ganjil Genap Jakarta Hari Ini
- Ormas Perhimpunan UKM Indonesia Resmi Dideklarasikan di Kota Solo, Begini Alasannya