Lima Ruang Pejabat Disegel, Rumah Bupati Langsung Sunyi

Lima Ruang Pejabat Disegel, Rumah Bupati Langsung Sunyi
Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel 5 ruang pejabat yang tertangkap, kemarin (5/9). FOTO: AKDA/SUMATERA EKSPRES/JPNN.com

jpnn.com - BANYUASIN - Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemarin (5/9) menyegel lima ruang pejabat Pemkab Banyuasin, Sumsel. 

Pantauan Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group), sekitar pukul 10.30 WIB, 5 petugas KPK bersama 7 anggota Polres Banyuasin mendatangi ruang kerja Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian, yang juga ditangkap Minggu (4/9)..

Menumpang kendaraan Kijang Innova warna hitam BG 1623 RH, rombongan lalu turun di perkantoran Pemkab Banyuasin dan menuju ruang kerja Bupati Yan lantai dua. 

Di sana, rombongan lalu menyegal ruang kerja bupati disaksikan Kasat Pol PP Banyuasin, Anthoni Liando. 

Dari sini, anggota KPK bergerak menuju kantor Dinas Pendidikan Banyuasin tak jauh dari ruang kerja bupati. 

KPK juga menyegel ruang kerja Kadisdik Umar Usman dan Sutaryo, Kasi pembangunan Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga kependidikan yang juga tertangkap tangkap tangan sekitar pukul 11.00 WIB bersama Kirman, kontraktor. 

Wakil Bupati Banyuasin SA Supriono bersama Sekda Banyuasin Dr Ir Firmansyah Msc, Asisten III Sopran, Plt Kabag Humas dan Protokol Banyuasin Robby Sandes SH, ikut menyaksikan penyegelan itu. 

“Kami kira hendak mengurus berkasûberkas guru, tidak tahunya KPK,” ujar seorang guru yang tak mau disebut namanya. Saat itu, anggota KPK pun berpesan kepada para staf Disdik dan instansi terkait agar tidak merusak segel tersebut. 

BANYUASIN - Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemarin (5/9) menyegel lima ruang pejabat Pemkab Banyuasin, Sumsel.  Pantauan Sumatera Ekspres

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News