Lima Unit Asrama TNI Ludes Terbakar

Lima Unit Asrama TNI Ludes Terbakar
Proses pemadaman lima asrama terbakar di Jalan RSAD RT 7 Tengah Dauh Puri Denpasar, Jumat, (26/6/2020). ANTARA/HO-Humas Polresta Denpasar. Foto: Antara/Ayu Khania Pranisitha/2020

jpnn.com, DENPASAR - Sebanyak lima unit asrama TNI yang beralamat di lingkungan candra Jalan Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) RT 7 Tengah Dauh Puri Denpasar, Bali, ludes terbakar sekitar pukul 12.30 wita.

Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi mengatakan penyebab kebakaran tersebut diduga akibat konsleting listrik.

"Seorang saksi bernama Ni Nyoman Wirta saat itu sedang duduk di depan rumah melihat ada percikan api yang berasal dari bawah sekring rumah nomor 38, hingga terjadi ledakan dan saksi melihat ada api mengalir dari kabel seperti kembang api," kata Ketut Sukadi, saat dikonfirmasi di Denpasar, Jumat.

Sukadi menjelaskan mengetahui ada percikan api tersebut, lalu istri pemilik rumah nomor 38, keluar mematikan sekring. Namun, saat itu api sudah menjalar ke rumah lainnya, yang letaknya bersebelahan dengan lokasi kejadian.

Setelah itu, api dapat dipadamkan sekitar pukul 14.15 wita. "Nihil ada ditemukan korban jiwa dari peristiwa tersebut, enam asrama Sudirman telah terbakar, diantaranya 38, 40, 42, 44, 46 dan 48,"katanya.

Beberapa perabotan rumah tangga, satu kendaraan roda empat dan satu sepeda motor juga ikut terbakar. Sejumlah warga bersama-sama dengan TNI-Polri, BPBD Denpasar terlihat ikut membantu memadamkan kebakaran itu.

BACA JUGA: Misteri Perburuan Makhluk Pengisap Darah, Tim Pemburu Temukan Jejak dan Bulu

Penanganan terhadap peristiwa kebakaran tersebut turut mengerahkan tujuh unit damkar dari Denpasar, dua unit damkar dari Badung dan water canon Polda Bali.(antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Sebanyak lima unit asrama TNI yang beralamat di lingkungan candra Jalan Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) RT 7 Tengah Dauh Puri Denpasar, Bali, ludes terbakar sekitar pukul 12.30 wita.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News