Limbah Medis Covid-19 Meningkat Signifikan Sepanjang 2021

Limbah medis dikumpulkan di skala kecamatan lalu diangkut ke TPS limbah B3 skala kota.
Pengangkutan limbah medis dilakukan dengan truk boks dari TPS limbah B3 skala kecamatan menuju TPS limbah B3 skala kota.
“Limbah yang terkumpul di TPS skala kota, diangkut pihak ketiga jasa pengolah limbah B3 menuju lokasi pemusnahan atau insinerator untuk memusnahkan limbah medis Covid-19 yang bersumber dari rumah tangga," ujarnya.
Sementara itu, General Manager PPLI Yurnalisdel selaku vendor pengelola limbah medis mengatakan penanganan limbah tersebut memerlukan pemahaman yang sama antara penghasil limbah, pelaku industri, dan regulator.
Dari sisi industri, kata dia, perusahaan pengolah limbah harus memiliki komitmen yang kuat dalam melakukan pengolahan secara benar dan tidak mencemari lingkungan.
“Harus ada regulasi untuk memperketat pengawasan dan enforcement kepada industri pengolah limbah. Tujuannya agar industri benar-benar mengelola limbahnya secara baik," tutur Yurnalisdel. (mcr4/jpnn)
Jumlah limbah medis Covid-19 meningkat signifikan hingga mencapai 2.106,65 kg sepanjang 2021.
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Bagikan Dividen Rp 249,31 Miliar, Bank DKI Siap Melantai di Pasar Saham
- Jakarta Ramah Bersepeda, EJ Sport & Pemprov DKI Gelar Acara SilaturahRide 2025
- Hari Ini Pemprov DKI Gratiskan Tarif Transjakarta Khusus Untuk Perempuan
- Libur Lebaran Selesai, Ganjil-Genap di Jakarta Mulai Berlaku Pada Selasa
- Pemprov DKI Sebut Omzet Pedagang UMKM Naik Saat Ramadan, Turun Ketika Lebaran
- DLH DKI Ajak Warga Sekitar Kunjungi RDF Plant Rorotan yang Sebelumnya Terdampak Bau