Lionel Messi Geram dengan Ulah Petugas yang Masuk Lapangan Brasil vs Argentina

Lionel Messi Geram dengan Ulah Petugas yang Masuk Lapangan Brasil vs Argentina
Lionel Messi (kanan) tampak sedang berbincang dengan superstar Brasil, Neymar. Foto: (AFP/Nelson Almeirda)

jpnn.com, SAO PAULO - Lionel Messi mengungkapkan rasa kecewanya usai Argentina tidak bisa melanjutkan pertandingan matchday kedelapan Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Brasil.

Pertandingan yang bergulir di Neo Quimica Arena, Senin (6/9) dini hari WIB, harus diberhentikan saat laga baru berjalan enam menit.

Laga tersebut dihentkan oleh satgas Covid-19 setempat usai beberapa pemain timnas Argentina dianggap melanggar protokol kesehatan.

Empat pemain Argentina yang dianggap melanggar protokol kesehatan merupakan pemain dari Liga Inggris, yakni Emiliano Buendia (Norwich City), Emiliano Martinez (Aston Villa), Cristian Romero dan Giovani Lo Celso (Tottenham Hotspur).

Otoritas kesehatan Brasil (Anvisa) memberitahukan keempat pemain Argentina itu diduga tidak melakukan karantina wilayah selama 14 hari.

Pemerintah Brasil memang memiliki aturan ketat, di mana pendatang yang berasal dari Inggris harus melakukan karantina selama dua minggu saat tiba di negara mereka.

"Anvisa menganggap situasi ini sebagai risiko kesehatan yang serius dan karenanya telah meminta otoritas kesehatan setempat untuk segera menentukan karantina bagi para pemain, yang dilarang berpartisipasi dalam aktivitas apa pun dan harus dicegah tetap berada di tanah Brasil," kata Anvisa dalam sebuah pernyataan.

Usai kejadian ini kapten timnas Argentina Lionel Messi mengaku kecewa dengan pernyataan otoritas kesehatan Brasil.

Lionel Messi mengungkapkan rasa kecewanya usai Argentina tidak bisa melanjutkan pertandingan matchday kedelapan Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Brasil.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News