'Lisa Face Off' Gembira Bisa Pulang Kampung

Pegang Jahitan di Wajah, Nenek Lisa Menangis

'Lisa Face Off' Gembira Bisa Pulang Kampung
Lisa (kanan) bersama kerabatnya di Desa Sumberwuni, Kecamatan Wajak Malang.
Momen paling mengharukan adalah saat kedatangan Samsuri Kusnoto dan Wakinah. Kakek-nenek Lisa itu adalah orang yang membesarkannya. Begitu mereka datang, Lisa langsung menghambur memeluknya. Yang pertama dia peluk adalah Wakinah. ’’Ngapunten, Bu,’’ katanya. Wanita 61 tahun itu pun menyambut pelukan Lisa. ’’Ealah, Nak,’’ kata Wakinah sambil terisak.

Keduanya kemudian masuk rumah dan berbincang akrab dengan Lisa. Wakinah pun menyentuh wajah Lisa. Beberapa bekas jahitan di leher dan punggung pun disentuhnya. ’’Gak loro, Nak? (tidak sakitm Nak?),’’ tanya Wakinah.

Lisa pun tersenyum. ’’Nggak kok, Mak. Nggak opo-opo (tidak Mak... tidak apa-apa),’’ katanya.

Supeni, salah seorang bibi Lisa mengatakan, kondisi Lisa saat ini sudah lebih baik. ’’Saya dulu lihat dia waktu dioperasi. Seluruh wajahnya penuh darah. Saya sampai nggak tega. Anak ini apa bisa bertahan. Tapi, dia memang tabah. Dia punya semangat untuk sembuh,’’ katanya. (aga/kum)

SELAMA tujuh tahun Siti Nur Jazilah alias Lisa tak pernah pulang ke kampung halaman karena dikurung suami. Puncaknya, wajah Lisa disiram air keras


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News