Listrik Akhiri Hidup Merta saat Mencari Jangkrik

Listrik Akhiri Hidup Merta saat Mencari Jangkrik
Mayat. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, BULELENG - Nahas memang tak bisa dihindari. Siapa sangka, hendak mencari jangkrik pun bisa berujung maut.

Itulah yang dialami Made Merta Yasa (17), warga Banjar Dinas Kayu Putih, Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Merta tewas tersetrum aliran listrik saat berusaha mencari jangkrik di kebun anggur, Sabtu (27/1) sore sekitar pukul 17.35 WITA.

Peristiwa nahas itu berawal saat korban Merta Yasa bersama Kadek Suarjana pergi mencari jangkrik di kebun anggur milik Bowo, warga desa setempat. Saat mencari jangkrik di lokasi, posisi antara korban dengan Suarjana memang agak berjauhan.

Selang 5 menit kemudian, Suarjana melihat korban sudah terkapar dengan memegang kawat kabel listrik yang melintang di bawah pohon anggur. Setelah Merta terkapar, Kadek pun berupaya menyelamatkannya.

“Tapi malah ikut kesetrum. Akhirnya tangannya ditendang agar terlepas dari kabelnya. Akhirnya berhasil," kata Kasubag Humas Polres Buleleng AKP Suartika, Minggu (28/1).

Selanjutnya, korban langsung dibawa ke Puskesmas Gerokgak oleh Nyoman Juliasa (31) untuk segera mendapatkan penangan medis. Namun, korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Tangannya melepuh lantaran kesetrum.

"Karena kesetrum, korban mengalami luka bakar pada ibu jari kanan dan di bawah pergelangan tangan kiri. Atas kejadian itu, keluarga korban langsung melaporkan ke Polsek Gerokgak," jelas Suartika.

Kini, polisi masih mengusut kasus itu. Beberapa orang sudah dimintai keterangan untuk proses penanagan lebih lanjut.

Nahas memang tak bisa dihindari. Siapa sangka, hendak mencari jangkrik pun bisa berujung maut. Itulah yang dialami Made Merta Yasa di Buleleng, Bali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News