Listrik Padam Hingga Puluhan Jam, Warga Gorontalo Kesal

"Banyak informasi melalui status media sosial namun kami tidak dapat membacanya sebab jaringan internet pun mati. Sudah merasakan dampaknya dulu baru mengetahui penyebabnya. Benar-benar buta informasi terkait pemadaman ini," kata Idris.
Pemadaman tersebut pun dirasakan janggal katanya, mengingat sebelumnya tegangan listrik naik turun.
"Beruntung tidak ada peralatan rumah tangga yang mengalami kerusakan seperti kulkas, pemanas nasi dan lainnya. Biasanya tegangan naik turun akan menyebabkan kerusakan. Ini pernah kami rasakan," katanya.
Idris mengatakan seharusnya di wilayah Gorontalo tidak terjadi pemadaman sebab terdapat dua unit PLTU, dua unit PLTA, ada pula PLTG dan terdapat PLTD.
Seharusnya, kata dia, surplus listrik dapat dinikmati pelanggan.
"Kalaupun terjadi insiden maupun perbaikan atau pemeliharaan maka informasi awal agar dapat dilakukan," kata Idris.
Selaku warga dan pelaku UMKM, Idris berharap agar pihak PLN dapat memperhatikan kondisi pelanggan.
"Pemberitahuan lebih awal memanfaatkan banyak platform media sosial harusnya dapat dilakukan agar bisa menjangkau seluruh pelanggan," katanya.
Pemadaman listrik yang terjadi hingga puluhan jam membuat warga Gorontalo kesal.
- PLN Indonesia Power UBH Raih Penghargaan Gold Medal Bintang 4 WISCA Award 2025
- Gerak Cepat, Telkomsel Pulihkan Layanan Jaringan Internet saat Listrik Mati di Bali
- Srikandi PLN Indonesia Power Raih Anugerah Women’s Inspiration Awards 2025
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- PLN IP Berdayakan Penyandang Disabilitas Untuk Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik
- PLN IP Penuhi Kebutuhan Energi Bersih Untuk Masyarakat Wilayah Terluar