Listrik Tenaga Air Baru 5,5 Persen
Kamis, 29 Juli 2010 – 04:56 WIB

Listrik Tenaga Air Baru 5,5 Persen
JAKARTA - Indonesia memiliki potensi besar cadangan energi baru dan terbarukan yang sangat besar namun pemanfaatannya masih belum maksimal. Contohnya, pembangkit listrik tenaga air baru mencapai 4200 MegaWatt (MW) atau sekitar 5,5 persen dari potensi yang ada. Menurut dia, mulai dari aspek keteknikan, teknologi, fabrikasi, sumber daya manusia, pengelolaan dan juga kebijakan pemerintah sudah sangat bagus. "Hal ini tentunya tidak terjadi dalam sekejap, tetapi melalui proses yang cukup panjang dan dukungan dari semua pihak antara lain perguruan tinggi, lembaga riset, bantuan donor, Pemda, LSM dan masyarakat," tuturnya.
"Pemerintah terus mendorong upaya pemanfaatan tenaga air khususnya skala mini atau mikro sebagai pembangkit tenaga listrik karena itu dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Darwin Zahedy Saleh kemarin. Meski mini, namun hal itu bisa meningkatan ketahanan energi nasional.
Baca Juga:
Berdasarkan data Kementerian ESDM, kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga air baik skala besar atu kecil baru mencapai 4200 MW atau sekitar 5,5 persen dari total potensi yang ada. Sementara untuk yang skala mini atau mikro mencapai 215 MW atau sekitar 37,5 persen dari total potensi. "Pembangkit mikrohidro perkembangannya cukup menggembirakan," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Indonesia memiliki potensi besar cadangan energi baru dan terbarukan yang sangat besar namun pemanfaatannya masih belum maksimal. Contohnya,
BERITA TERKAIT
- SLIK OJK Alat Bantu Bagi Bank, Bukan Penghambat Penyaluran Kredit
- PNM Mekaar Buka Peluang Akses Pembiayaan Bagi Banyak Keluarga di Berbagai Daerah
- Property Expo 2025 Resmi Digelar, Hadirkan Hunian Sesuai Kebutuhan Masyarakat
- Perkenalkan IT Leaders Indonesia ke Tingkat Dunia, GCF Gelar CIO 200 Summit 2025
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Ribuan Peserta CFD Meriahkan Acara Rejeki wondr BNI