Literasi Berinvestasi Saat Pandemi Covid-19
Oleh: Edi Setiawan, Wakil Dekan 3 FEB UHAMKA
Kamis, 02 September 2021 – 16:45 WIB

Wakil Dekan 3 FEB UHAMKA. Foto: Dokumentasi pribadi
Jumlah investor juga melonjak. Jumlah single investor id per 30 Juni 2021 menembus 5, 6 juta investor maupun naik 44, 42% ketimbang dengan Desember 2020 sebanyak 3, 88 juta investor.
Mereka menatap upaya pemerintah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesi bersinergi melanjutkan kebijakan stimulus Pemulihan Ekonomi Nasional dengan alokasi anggaran PEN 2021 sebesar Rp699, 4 triliun lebih besar dari 2020 yang Rp695,2 triliun.
Meski begitu, seiring perkembangan teknologi di saat ini edukasi soal literasi keuangan dan investasi sudah semakin mudah ditemui.(***)
Literasi berinvestasi bagi generasi milenial saat pandemi covid-19 sangat penting, selain harus mampu bertahan hidup tetapi juga mempersiapkan diri dalam menghadapi krisis perekonomian yang mungkin berpotensi lebih besar di masa mendatang.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ini Salah Satu Pilihan Investasi Optimal di Tengah Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD