Literasi Keuangan Syariah Masih Rendah, Mahasiswa Jadi Incaran

"Ini kedua kalinya, kami memberikan pelatihan kepada para dosen. Sebelumnya, kami mengadakan pelatihan di Universitas Airlangga, Surabaya," ujar Mochlasin.
Dalam pelatihan tersebut, para dosen diberikan edukasi mengenai regulasi tentang keuangan syariah, industri keuangan syariah, dan keunggulan produk dan jasa keuangan syariah.
"Semuanya sama bagusnya, sama lengkapnya dan sama modernnya dengan produk jasa keuangan konvensional," kata Mochlasin.
Melalui pelatihan itu, diharapkan para dosen turut berpartisipasi menyampaikan kembali informasi yang didapatkan kepada lingkungan akademisi dan juga masyarakat luas.
''Harapan kami dunia akademis bisa menyiapkan sumber daya manusia yang bisa lebih mengerti dan memahami keuangan syariah yang sekarang ini telah tumbuh lima persen di Indonesia,'' katanya.
Ketua Jurusan Manajemen Keuangan PKN STAN Agus Sunarya Sulaeman mengatakan, meski di kampusnya belum ada konsentrasi mengenai ekonomi syariah namun riset yang dihasilkan mahasiswa dan dosen mengenai hal itu sudah banyak.
"Perkembangan ke depan ekonomi syariah akan semakin membaik. Harapan saya, kampus dapat memberikan warna agar orang lebih paham tentang keuangan syariah," harap Agus. (jos/jpnn)
JAKARTA – Literasi keuangan syariah di Indonesia belum menunjukkan angka menggembirakan. Saat ini, literasi keuangan syariah di tanah air masih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Property Expo 2025 Resmi Digelar, Hadirkan Hunian Sesuai Kebutuhan Masyarakat
- Perkenalkan IT Leaders Indonesia ke Tingkat Dunia, GCF Gelar CIO 200 Summit 2025
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Ribuan Peserta CFD Meriahkan Acara Rejeki wondr BNI
- Bank Raya Dukung Skolari Tumbuh dan Mengelola Keuangan Komunitas Lebih Baik
- SP JICT: May Day 2025 Momentum Reformasi Tata Kelola Pelabuhan Nasional