Live di Medsos Bareng Ribuan Orang, Mufti Anam Desak Pentingnya Regulasi Robot Trading
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam memfasilitasi masyarakat khususnya para nasabah robot trading mendengarkan penjelasan langsung dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditas (Bappebti).
Forum itu digelar melalui live di media sosial Instagram @mufti.anam, Kamis (14/4).
Live medsos bertajuk Mufti Ngobras (Ngobrol Enggak Pakai Ngegas) yang menghadirkan Kepala Biro Peraturan Perundang-undangan dan Penindakan Bappebti, Aldison itu diikuti lebih dari 4.600 orang.
Live di medsos tersebut berlangsung seru. Ribuan komentar dari netizen bermunculan, sejak awal hingga akhir acara, pukul 13.00-14.00 WIB.
”Sebelumnya memang ada ribuan DM ke Instagram kami, mengadukan permasalahan ini, yaitu soal silang bersengkarut masalah robot trading," katanya.
"Ada nasabah yang bilang tidak bisa mencairkan dananya karena transaksi penyelenggarannya sudah diblokir, ada soal regulasinya belum jelas, ada soal edukasi yang minim. Makanya saya fasilitasi, saya undang Bappebti beri penjelasan,” ujar Mufti.
Dia mengatakan, terdapat tiga aspek penting soal penanganan masalah robot trading.
Pertama, pengembalian uang nasabah. "Para nasabah tidak bisa withdrawal, duitnya kecantol di sana. Publik berharap ini bisa dijembatani Bappebti, dijembatani Satgas Waspada Investasi. Jadi tidak hanya main segel, tetapi perlu ada rencana bagaimana ini duit nasabah,” ujarnya.
Menurut Mufti Anam, ada tiga aspek penting soal penanganan masalah robot trading. Apa saja?
- PINTU Rayakan HUT ke-4, Trading Volume Meningkat Pesat
- Dorong Penguatan Industri Kripto, PINTU Konsisten Jadi Mitra Bappebti
- Mufti Anam Usul DPR Bikin Panja Menelusuri Investasi BUMN di Sejumlah Perusahaan Startup
- Korban Robot Trading DNA Pro Nilai Kejari Bandung Tegas dan Berkeadilan
- DCFX Meraih Predikat Broker Terbaik 2023 dari BAPPEBTI
- Volume Perdagangan Aplikasi PINTU Meningkat