Liver Baru Putra Sudah Bisa Produksi Albumin
Menkes dan Dokter Kepresidenan Terus Minta Update Laporan
Kamis, 13 Mei 2010 – 07:10 WIB

Liver Baru Putra Sudah Bisa Produksi Albumin
SURABAYA - Tim dokter yang menangani Ramdan Aldil Saputra alias Slamet Hadi Syahputra kemarin (12/5) bisa sedikit bernapas lega. Sebab, kondisi balita 3,5 tahun yang pada 24 April lalu menjalani transplantasi liver pertama di RSUD dr Soetomo itu sudah sedikit membaik. "Kami mewaspadai kerapuhan pembuluh darah tersebut. Karena itu, kami selalu berpikir, ada cara lain atau tidak untuk mengatasi perdarahan" Melihat hasil CT-scan dan klinisnya membaik, ya alhamdulillah. Berarti tidak perlu invasi," kata dr Poerwadi SpB SpBA, koordinator tim liver transplant RSUD dr Soetomo, dalam konferensi pers kemarin pagi di lantai 2 Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD dr Soetomo.
Kemarin, perdarahan di otak kiri Putra (panggilan baru untuk Ramdan) yang terjadi sejak Selasa (11/5) sudah berhenti. Perdarahan yang diketahui Selasa sore sekitar 17 cc itu sampai kemarin tak menunjukkan penambahan jumlah. Karena itu, dokter memutuskan tidak melakukan invasi berupa pemasangan drain (slang untuk mengeluarkan cairan) atau trepanasi (operasi otak dengan membuka tulang tengkorak).
Baca Juga:
Ketika Putra mengalami dua kali perdarahan otak secara berturut-turut pada 28 dan 29 April lalu, trepanasi-lah opsi yang diambil para dokter untuk menghentikan perdarahannya. Namun, mengingat kondisi pembuluh darah Putra yang sangat rapuh, opsi itu sedapat mungkin memang dihindari tim dokter ketika Putra mengalami perdarahan lagi Selasa lalu.
Baca Juga:
SURABAYA - Tim dokter yang menangani Ramdan Aldil Saputra alias Slamet Hadi Syahputra kemarin (12/5) bisa sedikit bernapas lega. Sebab, kondisi balita
BERITA TERKAIT
- Ary Ginanjar Menilai Jakarta Pionir Manajemen Talenta Berbasis AI di Indonesia
- Gerak Cepat, Telkomsel Pulihkan Layanan Jaringan Internet saat Listrik Mati di Bali
- Wikipedia Berencana Memanfaatkan AI Untuk Memudahkan Editor dan Moderator
- Mark Zuckerberg Mengumumkan Pencapaian Jumlah Pengguna WhatsApp
- DTI-CX 2025 Sebagai Upaya Indonesia Menuju Masa Depan Digital
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan