Liverpool Dukung UEFA Hukum Manchester City, Arsenal Bisa Main di Liga Champions
jpnn.com, LONDON - UEFA masih menginvestigasi dugaan pelanggaran financial fair play (FFP) yang dilakukan Manchester City.
Saat ini sudah banyak spekulasi yang muncul terkait situasi di Liga Champions musim depan jika klub berjuluk The Citizens itu dinyatakan bersalah.
Salah satu yang paling pahit ialah City akan dicoret dari Liga Champions 2019/2020.
BACA JUGA: Angkat Trofi Piala FA, Manchester City Cetak Sejarah Paling Gila di Inggris
Hal itu akan terjadi kalau temuan UEFA di lapangan sudah mengarah ke pelanggaran FFP.
Jika skuat asuhan Pep Guardiola itu mendapat sanksi, komposisi klub-klub Inggris di Liga Champions juga ikut berubah.
Arsenal bak ketiban durian runtuh. Finalis Liga Europa 2018/2019 itu bisa tetap merasakan atmosfer persaingan berebut trofi juara Liga Champions.
Sebagai klub peringkat kelima Premier League, klub berjuluk The Gunners itu bisa menggantikan posisi City.
UEFA masih menginvestigasi dugaan pelanggaran financial fair play (FFP) yang dilakukan Manchester City.
- Punya Memori Manis Comeback dari Kekalahan, Liverpool Cari Peruntungan Lawan Atalanta
- Tersingkir di Top 8 Liga Champions, Manchester City Siap Jadikan Chelsea Pelampiasan
- Manchester City Gagal Pertahankan Trofi Liga Champions, Guardiola Tetap Angkat Topi
- Semifinal Liga Champions: Muenchen vs Madrid, Dortmund vs PSG
- Andriy Lunin Solid, Real Madrid Depak Manchester City
- Gol Semata Wayang Bawa Bayern Munchen Singkirkan Arsenal