Lockdown Berkepanjangan Bikin Orang Tua Murid Khawatirkan Pendidikan Anak Mereka
Belajar dari rumah di saat lockdown menjadi tantangan tersendiri bagi keluarga yang tidak memiliki akses laptop atau wi-fi di rumah.
"Ada satu keluarga dengan tiga anak di sekolah menengah berbagi satu laptop dan anak lainnya belajar dengan menggunakan HP," jelas Whitney.
Untuk membantu keluarga-keluarga tersebut, SMA Cabramatta telah menyiapkan laptop atau perangkat wi-fi saku bagi siswa Kelas 12 jika mereka membutuhkannya.
Siswa yang lebih junior diberikan materi pembelajaran untuk digunakan selama penguncian.
Whitney yang keturunan Samoa dan Polandia mengatakan dia bisa memahami kondisi yang dialami keluarga migran asal Kepulauan Pasifik.
Sejak lockdown terakhir, dia sendiri bekerja di rumah yang beranggotakan 10 orang.
"Rumah saya bisa berubah sangat kacau dalam beberapa hari dan ada anak-anak kecil yang butuh perhatian saat saya sibuk," katanya.
"Ini hanya pekerjaan yang sedang berjalan, Anda hanya harus mencoba dan menemukan keseimbangan itu," tambahnya.
Lockdown berkepanjangan di Sydney dan Melbourne menyebabkan banyak orang tua murid kini khawatir dengan dampak belajar dari rumah bagi pendidikan anak-anak mereka
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka
- Dunia Hari Ini: Empat Warga India Tewas Tertimpa Papan Reklame
- Bakamla RI Menjemput 18 Nelayan Indonesia di Australia, Lihat