Lockdown di Melbourne Dilonggarkan, Kasus di Sydney Terus Meningkat

Lockdown di Melbourne Dilonggarkan, Kasus di Sydney Terus Meningkat
Mulai hari Rabu (28/7/2021) warga Melbourne tidak lagi menjalani lockdown namun masker masih harus dikenakan di luar dan di dalam ruangan. (ABC News: Danielle Bonica)

Hal yang sama juga terjadi di negara bagian Queensland, walau ada satu kasus dari karantina hotel.

"Saya dengan senang mengumumkan tidak adanya kasus baru sejak kemarin dan ini adalah hal yang melegakan," kata Menteri Utama Australia Selatan, Premier Steven Marshall.

Australia Selatan sebelumnya mengumumkan 'lockdown' selama seminggu setelah adanya klaster di Modbury dan sekarang tetap memiliki 19 kasus saja.

Kasus itu bermula dari seorang pria berusia 81 tahun yang diperkirakan terkena virus selama masa karantina di New South Wales dan positif ketika menjalani tes di Rumah Sakit Modbury.

Di Australia Selatan, dengan berakhirnya lockdown, pemerintah masih memberlakukan pemakaian masker bagi guru dan murid sekolah menengah, dan Pemerintah sudah mengirimkan 12 truk berisi masker ke seluruh sekolah menengah di negara bagian tersebut.

"Tentu saja kami mendorong warga untuk membawa masker sendiri dari rumah, namun akan ada persediaan di sekolah bagi yang memerlukannya."

Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News


Berita Selanjutnya:
Bilal

Pembatasan pergerakan warga di Melbourne mulai dilonggarkan, sementara kasus COVID di negara bagian New South Wales mencatat angka tertinggi hari ini


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News