Lockdown Dilonggarkan, Warga Indonesia di Pedalaman Victoria Tersenyum Lagi

Lockdown Dilonggarkan, Warga Indonesia di Pedalaman Victoria Tersenyum Lagi
Warga asal Indonesia Devi Shanty sudah tinggal di kota regional Bendigo sejak 8 tahun lalu. (Istimewa)

Berita ini langsung disambut baik oleh Devi Shanty, seorang warga asal Indonesia yang bermukim di kota kecil Bendigo dan sudah menjalani 'lockdown' selama tiga bulan terakhir.

Lockdown Dilonggarkan, Warga Indonesia di Pedalaman Victoria Tersenyum Lagi Photo: Sekitar 15 keluarga asal Indonesia saat ini bermukim di kota regional Victoria, Ballarat. (Istimewa: Ballarat Region Indonesian Community)

 

"Hari ini saya juga melihat coffee shops dan restoran sudah menerima pelanggan, meskipun harus duduk di luar," ujar Devi yang sudah delapan tahun tinggal di Bendigo.

"Saya ikut merasakan kegembiraan dari para pemilik restoran atau coffee shops," kata Devi yang lahir di Aceh namun besar di Jakarta.

"Saya juga merencanakan untuk mengunjungi ibu mertua yang kebetulan tinggal di perternakan di daerah Malmsburry, Victoria," ujarnya.

Kegembiraanya bertambah karena sekarang ia bisa mengunjungi anaknya yang tinggal di Ballarat serta berkunjung ke daerah Grampians yang terkenal dengan pariwisatanya.

Lockdown Dilonggarkan, Warga Indonesia di Pedalaman Victoria Tersenyum Lagi Photo: Warga asal Indonesia Devi Shanty sudah tinggal di kota regional Bendigo sejak 8 tahun lalu. (Istimewa)

 

Warga Indonesia lain yang tinggal di Bendigo adalah Heri Febriyanto dan ia juga menyambut pelonggaran 'lockdown' di pedalaman Victoria.

Linda Craggs, seorang warga asal indonesia yang kini tinggal di Ballarat, kota kecil di Victoria, Australia, mengaku senang setelah tahu 'lockdown' telah dilonggarkan

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News