Lockdown Dilonggarkan, Warga Indonesia di Pedalaman Victoria Tersenyum Lagi

Lockdown Dilonggarkan, Warga Indonesia di Pedalaman Victoria Tersenyum Lagi
Warga asal Indonesia Devi Shanty sudah tinggal di kota regional Bendigo sejak 8 tahun lalu. (Istimewa)

"Dengan diberlakukannya pelonggaran mulai hari ini tentunya banyak hal yang saya ingin lakukan," katanya.

"Saya dan istri akan mengunjungi anak kami yang sedang menyelesaikan kuliahnya di Geelong," kata Heri yang sudah 22 tahun tinggal di Bendigo.

Heri yang bekerja sebagai konsultan teknologi informasi di sektor perbankan, pemerintahan dan telekomunikasi ini, mengatakan ada sekitar 40 keluarga asal Indonesia di Bendigo.

Lockdown Dilonggarkan, Warga Indonesia di Pedalaman Victoria Tersenyum Lagi Photo: Warga di pedalaman negara bagian Victoria kembali bisa menikmati berbagai aktivitas di luar rumah setelah pembatasan COVID-19 dilonggarkan pada pertengahan September 2020. (ABC News: Beth Gibson)

 

Di antara mereka ada yang menikah dengan warga Australia, serta 15 pelajar dan pemegang 'Work and Holiday Visa' atau Bridging Visa.

Heri berharap pelonggaran lockdown juga bisa segera diberlakukan di kawasan metropolitan Melbourne.

"Sehingga kami yang di rural [pedalaman] ini bisa bertemu dan bersosialiasi kembali dengan kawan-kawan di Melbourne atau sebaliknya," kata Heri.

Tahap-tahap pelonggaran

Pemerintah Victoria sebelumnya telah mengumumkan 'roadmap' menuju pelonggaran 'lockdown', mulai tahap 1 sampai tahap 4 yang diprediksi akan berakhir November 2020 asal memenuhi sejumlah syarat.

Linda Craggs, seorang warga asal indonesia yang kini tinggal di Ballarat, kota kecil di Victoria, Australia, mengaku senang setelah tahu 'lockdown' telah dilonggarkan

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News