Lockdown Ketat dan Pengerahan Tentara, Sudah Separah Apa Penularan COVID-19 di Melbourne?

Lockdown Ketat dan Pengerahan Tentara, Sudah Separah Apa Penularan COVID-19 di Melbourne?
Kepolisian di Melbourne sudah mengeluarkan lebih dari seratus denda karena pelanggaran aturan pembatasan tahap empat, termasuk karena tidak pakai masker. (AAP: Erik Anderson)

Premier Daniel Andrews yang memimpin pemerintahan di negara bagian Victoria telah mengumumkan denda yang lebih berat bagi mereka yang masih melanggar aturan pembatasan aktivitas terkait pandemi COVID-19.

Dalam pengumuman hari Selasa (4/08), Premier Daniel mengatakan warga Victoria yang tidak ada di rumah setelah diminta untuk melakukan isolasi akan didenda sebesar AU$4.957, atau hampir Rp 50 juta, hingga AU$20.000, atau lebih dari Rp200 juta, jika melanggarnya berkali-kali.

Hal ini ia katakan saat mengumumkan angka penularan baru virus corona yang mencapai 439 orang dalam 24 jam terkahir hingga hari Selasa.

Sebelumnya anggota militer Australia dan pihak otoritas kesehatan di Victoria telah mengetuk 3.000 rumah warga di Melbourne yang seharusnya berada di rumah melakukan isolasi. Ditemukan 800 orang tidak sedang berada di rumah.

Pembatasan tahap keempat diantaranya meliputi:

  • Sekolah-sekolah yang tadinya telah kembali dibuka kini harus merumahkan murid-muridnya untuk kembali belajar secara daring.
  • Warga hanya diperbolehkan berbelanja kebutuhan pokok dan pasokan penting lainnya dalam radius 5 kilometer dari tempat tinggal masing-masing.
  • Kegiatan berolahraga di luar rumah tetap diizinkan maksimal satu jam setiap hari dalam radius 5 km.
  • Warga juga tak diperbolehkan untuk menerima tamu, namun pasangan yang tinggal terpisah tetap diperbolehan saling berkunjung, meskipun di luar radius 5 km.
  • Mulai Kamis pekan ini, resepsi pernikahan akan dilarang dengan pengecualian atas dasar kemanusiaan. Olahraga seperti golf dan memancing juga dilarang.

 

Ia mengatakan mengetuk pintu ke rumah warga akan terus dilakukan secara random kepada mereka yang sudah dinyatakan positif COVID-19 dari hasil tes.

Kepolisian Victoria telah diberikan kewenangan lebih untuk menahan orang jika mereka terus melanggar peraturan baru tahap keempat yang diberlakukan awal pekan kemarin.

Saat ini dengan diberlakukannya status darurat COVID-19, warga Melbourne tidak boleh keluar rumah setelah jam 8 malam sampai pukul 5 pagi dan hanya boleh beraktivitas sejauh radius lima kilometer dari tempat tinggalnya.

Premier Daniel Andrews yang memimpin pemerintahan di negara bagian Victoria telah mengumumkan denda yang lebih berat bagi mereka yang masih melanggar aturan pembatasan aktivitas terkait pandemi COVID-19

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News