Loew Dihujani Kritikan

Loew Dihujani Kritikan
Loew Dihujani Kritikan
GDANSK - Performa Jerman di bawah kendali Joachim Loew sejauh ini memang meyakinkan. Meski belum pernah meraih tropi dalam dua turnamen besar yang diikuti, Euro 2008 dan Piala Dunia 2010, namun cara bermain sepak bola ala Der Panzer sekarang cukup menghibur.

   

Justru karena itulah, menjelang lawan Yunani di perempat final Sabtu (23/6) mendatang berbagai kritikan menghujani Loew. Bekas asisten Juergen Klinsmann itu disebut menghilangkan kultur sepak bola Jerman yang terkenal fungsional dan cenderung beralih menjadi stylish.

   

Menanggapi kritikan tersebut, Loew memberikan argumen. Seperti diberitakan ESPN kemarin (20/6), pelatih berusia 52 tahun itu minta pengkritiknya berkaca hasil sempurna yang didapatnya untuk lolos dari grup B. Jerman mendapat nilai sempurna dari tiga kali bermain. Menang atas Portugal, Belanda, dan Denmark.

   

"Kalau kami dikatakan telah meninggalkan filosofi sepak bola Jerman, saya tak setuju. Dalam setiap laga yang dijalani, kami selalu menampilkan sepak bola menyerang," ucap Loew.

   

GDANSK - Performa Jerman di bawah kendali Joachim Loew sejauh ini memang meyakinkan. Meski belum pernah meraih tropi dalam dua turnamen besar yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News