Lokalisasi Dolly Dipasangi CCTV

Lokalisasi Dolly Dipasangi CCTV
Lokalisasi Dolly Dipasangi CCTV

jpnn.com - DAERAH lokalisasi merupakan wilayah yang rawan terjadi tindak kriminalitas. Tak terkecuali lokalisasi Dolly-Jarak. Karena itu, ada pemasangan closed-circuit television (CCTV) di beberapa titik. Alat tersebut bisa memantau kejadian di prostitusi setiap hari.

Salah satu CCTV ditempatkan di perempatan Gang Putat Jaya Lebar 8. Kamera pengintai itu dipasang di tiang listrik. Ada dua kamera yang terpasang. Satu menghadap ke arah Gang Putat Jaya Lebar 8 dan satu lagi mengarah ke Jalan Jarak.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Antiek Sugiharti mengatakan, CCTV dipasang polrestabes melalui Polsek Sawahan. Pihaknya malah tidak tahu-menahu mengenai pemasangan alat tersebut. ”Itu kewenangan polrestabes,” ujarnya.

Kapolsek Sawahan Kompol Manang Soebeti mengakui adanya pemasangan CCTV itu. Menurut dia, ada enam titik di Dolly dan Jarak yang kini sudah dipasangi kamera pengintai tersebut. ”Sudah terpasang semuanya dan aktif,” jelasnya.

Mantan Kasatreskrim Polres Mojokerto itu menjelaskan, ada dua alasan pemasangan alat tersebut di Dolly dan Jarak. Pertama, antisipasi tindakan terorisme. Pasalnya, tempat esek-esek itu merupakan target utama pengeboman teroris. Hal tersebut diketahui setelah tertangkapnya dua teroris di Kedung Cowek, yakni Isnaini Ramdhoni dan Abdul Majib. Isnaini beralamat di Jalan Pahlawan, Gang Kemiri 51, Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, sedangkan Majib tercatat sebagai warga Tanah Merah IV, Sayur Kedinding, Kenjeran, Surabaya. ”Ketika diinterogasi, mereka mengaku akan mengebom Dolly,” jelasnya.

Meski melanggar, Dolly dan Jarak tetap dilindungi. Sebab, banyak warga setempat yang rumahnya berdekatan dengan lokalisasi itu.

Alasan selanjutnya adalah antisipasi tindak kriminalitas. Menurut Manang, daerah lokalisasi rawan kriminalitas. Di tempat itu minuman keras dan mungkin obat-obat terlarang bisa beredar dengan bebas. Perputaran uang di Dolly dan Jarak juga sangat besar. ”Itu bisa dimanfaatkan orang untuk melakukan pencurian,” jelasnya.

Selain memasang CCTV, pemkot rutin mengadakan razia. Misalnya, razia kependudukan terhadap pengunjung, mucikari, PSK, serta pekerja. ”Tujuannya, mengetahui warga yang belum memiliki kartu penduduk Surabaya dan melihat apakah ada tambahan pekerja di bawah umur,” jelas Kepala Satpol PP Surabaya Irvan Widyanto. (aph/c7/ai)

DAERAH lokalisasi merupakan wilayah yang rawan terjadi tindak kriminalitas. Tak terkecuali lokalisasi Dolly-Jarak. Karena itu, ada pemasangan closed-circuit


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News