Lomba Asah Kemahiran Menembak PERIKSHA Bakal Perebutkan Piala Ketua MPR RI

Lomba Asah Kemahiran Menembak PERIKSHA Bakal Perebutkan Piala Ketua MPR RI
Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum PERIKSHA Bambang Soesatyo saat rapat perdana secara virtual, Kamis (4/3). Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Perkumpulan Pemilik Izin Khusus Senjata Api Beladiri (PERIKSHA) bersama International Defensive Pistol Association Indonesia (IDPA Indonesia) akan menggelar lomba asah kemahiran menembak bagi para pemilik izin khusus senjata api bela diri pada September 2021 mendatang.

Lomba tersebut akan memperebutkan Piala Ketua MPR RI sekaligus Ketua  PERIKSHA Bambang Soesatyo atau Bamsoet.

Bamsoet mengatakan berdasarkan data Baintelkam Polri, per Januari 2019 ada sekitar 3 ribu izin penggunaan senjata api non organik yang dipegang masyarakat sipil. Mereka bisa memanfaatkan lomba tersebut untuk mengasah keterampilan, sekaligus menunjukan kemahiran dalam menggunakan senjata api untuk beladiri.

"Sekaligus menekankan kepada mereka agar tidak menyalahgunakan kepemilikan yang telah diamanahkan," ujar Bamsoet dalam rapat virtual perdana pengurus PERIKSHA 2020-2025, di Jakarta, Kamis (4/3).

Pengurus PERIKSHA yang hadir antara lain, Ketua Harian R. C. Eko Santoso Budianto, Wakil Ketua Harian Fabian Surya Putra, Sekretaris Jenderal Deche Helmy Hadian, Bendahara Umum Steven Djajadiningrat, Ketua Bidang Dana Budiono Salim.

Kemudian Ketua Bidang Humas Nicolas Kesuma, Ketua Bidang Teknik Ferry Kurniawan. Hadir pula Wakil Sekretaris Jenderal Anom Reksodirdjo, Wakil Bendahara Panji Winata, Wakil Ketua Bidang Dana Haris Faisal dan Anton Rinaldi, serta Wakil Ketua BIdang Pembinaan Panji Trihatmodjo.

Mantan Ketua Komisi III DPR itu menjelaskan, lomba asah keterampilan PERIKSHA dan IDPA Indonesia berbeda dengan lomba kemahiran tembak reaksi dalam naungan International Practical Shooting Confederation (IPSC). Di IPSC, menembak sebagai olahraga (sport), senjata terlihat, dan peserta menggunakan kostum olahraga.

"Sementara dalam lomba PERIKSHA dan IDPA Indonesia, para peserta yang memiliki izin khusus senjata api akan tampil menggunakan kostum keseharian mereka dengan senjata tidak terlihat publik. Bagi yang kesehariannya biasa memakai jas, dalam lomba juga akan memakai jas. Begitupun dengan yang biasa memakai batik, kemeja maupun style fashion lainnya," jelas Bamsoet.

PERIKSHA juga bakal teken MoU dengan Polri, Kemenhan dan MPR RI sebagai komponen cadangan dan sukarelawan Empat Pilar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News