Lompat Tali Berpotensi Jadi Cabor Olimpiade di Masa Depan
"Konsentrasi menggunakan otak untuk menghitung gerakan kita sangat penting khususnya dalam cabang triples di mana kita harus melakukan tiga gerakan berturut-turut dengan menggerakkan tubuh bagian bawah," katanya.
"Ini soal fokus, mengosongkan pikiran, sehingga kita bisa tenang, karena tubuh kita akan tampil terbaik saat kita merasa rileks. Di sini pentingnya kondisi mental selain juga fisik."
Berharap jadi cabang Olimpiade
Lompat tali memang identik dengan permainan anak-anak, tetapi kini lompat tali sebagai cabang olahraga semakin populer dan mendapat status sebagai cabang olahraga uji coba, langkah pertama sebelum bisa menjadi cabang yang dipertandingkan di Olimpiade.
Tom Norman berharap cabang ini segera akan menjadi salah satu yang dipertandingkan pada Olimpiade musim panas.
"Mudah-mudahan dalam waktu 10 tahun, saya betul-betul berharap itu akan terjadi," katanya.
"Kompetisi di Amerika Serikat sangat besar dibandingkan di negara lain. Lebih banyak yang bertanding, juga penonton lebih banyak, senang rasanya bisa ikut kompetisi di sini."
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News.
Keluarga Norman asal Australia sedang bertanding di kejuaraan dunia lompat tali di Amerika Serikat
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka