Longsor, Bensin Rp25 Ribu Per Liter

Longsor, Bensin Rp25 Ribu Per Liter
Longsor, Bensin Rp25 Ribu Per Liter
Harga bensin naik, dampak lain ongkos transpor naik. Jasa ojek naik 200 persen dari harga normal. Misalnya saja dari pasar lama Muaralabuh menuju Pasar Baru, biasanya ongkos ojek hanya Rp1.000, melonjak menjadi Rp3.000. Kelangkaan BBM sejak beberapa hari terahkhir, diprediksikan bakal berpengaruh terhadap harga sembako.

Masyarakat menilai pemkab lamban bertindak. Karena kondisi tersebut telah berlangsung selama empat hari. ""Lokasi longsor memang bukan di daerah kita. Tapi seharusnya bupati bisa mendesak provinsi agar segera turun membantu. Sampai sekarang, tidak ada upaya Pemkab. Kasihan, rakyat sudah menjerit,â€Â ujar Putra, tokoh pemuda di Sungaipagu.

Dikonfirmasi kondisi harga yang tak normal itu, Kabag Ekonomi Pembangunan Setkab Solsel, Yuliandri menyebutkan Pemkab telah berupaya menghubungi provinsi dan Pemko Solok. Sebab, titik longsor di jalan provinsi dan berada di kabupaten tetangga. Dijelaskan, pihaknya telah menghubungi Pertamina di Padang, terkait jalur distribusi BBM ke Solsel. Kata Pertamina, mereka telah menyiapkan dua alternatif untuk mengatasi kelangkaan BBM. Pertama, tangki minyak Pertamina akan melewati jalur Surian-Muaralabuh apabila jalan sudah bisa ditempuh pada hari ini (kemarin, red). Pilihan kedua, dari Pesisir Selatan melewati Kabupaten Kerinci, Jambi.

Ia menegaskan, alternatif kedua dipakai apabila jalur longsor belum juga dapat ditempuh. Namun demikian, Yuliandri tidak menyebutkan berapa kapasitas minyak yang akan di-drop itu. Terpisah, Sales Representatif (SR) BBM Pertamina Region Sumbar, Yudha mengatakan kelangkaan BBM di Solsel karena dua unit mobil tangki masing-masing kapasitas 14 kiloliter, terjebak macet di Surian Solok.

SOLSEL -- Rusaknya sarana jalan menyebabkan pasokan barang-barang kebutuhan menjadi terganggu. Dampak lanjutannya, harga-harga melambung tinggi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News