LPEI Berkomitmen jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Ekspor Nasional

LPEI Berkomitmen jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Ekspor Nasional
Seminar bersama LPEI dan Moordy’s Analytics di Gedung Djuanda I, Kementerian Keuangan, Jakarta. Foto dok LPEI

Selain itu, LPEI juga memperhatikan manfaat ganda (multiplier effect) yang diciptakan terhadap ekonomi, masyarakat dan lingkungan dari pengembangan kapasitas yang dilakukan kepada para pelaku usaha di Indonesia salah satunya melalui program Desa Devisa.

"Tentunya kami akan proaktif dalam implementasi prinsip ESG. LPEI akan turut berperan menjadi salah satu lembaga dalam implementasi ESG untuk mendukung ekosistem ekspor berkelanjutan," sebutnya.

Chief APAC Economist Economic Solutions Moody’s Analytics Steve Cochrane mengatakan saat ini negara-negara masih merasakan dampak ekonomi yang diakibatkan pandemi Covid-19 walaupun saat ini sedang dalam proses pemulihan. Ketegangan politik yang sedang terjadi di beberapa negara juga ikut memicu instabilitas ekonomi dunia.

Steve menambahkan terdapat resiliensi ekonomi negara-negara Asia Tenggara dalam hal ini Indonesia yang didorong permintaan domestik yang kuat, kebijakan ekonomi Indonesia yang suportif dan produk domestik bruto yang stabil.

“Meskipun negara-negara di Amerika dan Eropa sebagian masih menghadapi tantangan ekonomi, negara-negara di Asia Tenggara justru saat ini sedang dalam masa ekspansi. Salah satunya Indonesia yang saat ini dalam masa melakukan ekspansi bisnis dan diprediksi ekonomi indonesia akan semakin kuat di tahun depan,” tutur Steve.(chi/jpnn)

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus berkomitmen untuk berpartisipasi menjadi agen transformasi dalam penerapan ESG.


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News