LPEI Biayai Ekspor Pesawat CN-235 Milik PT DI Senilai Rp354 Miliar

LPEI Biayai Ekspor Pesawat CN-235 Milik PT DI Senilai Rp354 Miliar
Pesawat CN-235 buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) yang diekspor ke Nepal dan Senegal. Foto dok LPEI

Sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan, LPEI terbukti mampu menjembatani PTDI sebagai salah satu industri strategis nasional untuk menembus pasar non tradisional.

Perluasan pasar itu diyakini bisa berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

Ekspor pesawat terbang ke Senegal memiliki nilai strategis bagi industri nasional karena supply record-export order dan kepuasan pelanggan luar negeri menjadi salah satu syarat utama dalam evaluasi pada tender-tender internasional.

Proyek ini merupakan salah satu langkah strategis untuk memasuki pasar negara Asia Selatan dan Kawasan Afrika.

Manfaat pembiayaan LPEI kepada PTDI turut memengaruhi puluhan industri dalam negeri yang memasok kebutuhan industri pesawat terbang, antara lain bidang usaha machining for landing gear, tube forming, polyurethane, heat treatment, thermo forming of acrylic, tool and jig dan puluhan industri lainnya.(chi/jpnn)


LPEI terbukti mampu menjembatani PT DI sebagai salah satu industri strategis nasional untuk menembus pasar non-tradisional.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News